1. Jangan berbuat jahat, tambahkanlah kebajikan, sucikan hati dan pikiran, itulah ajaran para Buddha
2. Jangan khawatir orang lain tidak mengerti dirimu, khawatirlah kalau kamu tidak mengerti orang lain
3. Apa yang tidak ingin diperlakukan kepada anda jangan diperlakukan kepada orang lain
4. Kesempurnaan manusia sejati bukan apa yang dimilikinya melainkan bagaimana dirinya
5. Satu contoh lebih baik daripada 1000 kata-kata nasehat
6. Menaklukkan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang, tetapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang
7. Baik sepatutnya dibalas baik, jahat jangan dibalas jahat bukan tiada pembalasan, hanya belum saatnya. Hukum Karma berlaku abadi
8. Tubuh adalah pohon Bodhi, hati laksana cermin yang berbingkai, setiap saat rajin membersihkannya, jangan sampai dikotori debu
9. Bila melakukan kesalahan janganlah takut untuk memperbaikinya
10. Perjalanan 1000 li dimulai dari satu li
11. Bila anda mengetahui sesuatu, katakanlah jika anda tahu. Bila anda tidak tahu sesuatu katakanlah tidak tahu. itulah pengetahuan
12. Kata-kata yang tulus tidaklah indah, kata-kata yang indah tidaklah tulus
13. Ada Buddha sejati dalam kehidupan keluarga; ada Tao sejati dalam kegiatan sehari-hari. jikalau orang bisa tulus dan harmonis, berkomunikasi dengan sikap yang gembira dan kata-kata yang ramah, itu akan lebih baik daripada praktek meditasi formal
14. Kalau kamu takut orang akan tahu perbuatanmu yang jelek, maka ada sesuatu yang baik di dalam yang jahat. sebaliknya, kalau kamu ingin orang mengetahui bila kamu berbuat baik, maka ada sesuatu yang buruk di dalam yang baik
15. Kekosongan sejati sesungguhnya tidaklah kosong; terikat penampilan bukan kenyataan, juga bukan mengingkari penampilan. bagaimana Sang Buddha menyampaikan ini? "Diamlah di dunia, tapi diluar dunia." Memburu keinginan adalah menyakitkan, tapi demikian juga menghentikan keinginan. terserah pada kita untuk memelihara diri kita dengan terampil
16. Pemain sandiwara memakai make up dan menggambarkan kecantikan dan keburukan; tapi ketika sandiwara telah usai, dimana letaknya kecantikan dan keburukan? Pemain catur bertanding demi kemenangan dan mencoba mengungguli lawannya dalam langkah-langkah mereka, tetapi ketika permainan berlalu dan bidak telah disingkirkan, mana pertandingannya?
17. Ajaran Buddha tentang menyesuaikan pada kondisi dan ajaran Confusius tentang kehidupan sederhana adalah rakit untuk kita menyeberangi samudera. ini adalah karena cara dunia tidaklah pasti dan satu pikiran membawa kepada ribuan komplikasi. bila kamu dapat membuat dirimu nayman dimanapun kamu berada, kamu bisa pergi kemanapun juga
18. Minuman keras, daging, dan makanan pedas bukanlah rasa sesungguhnya, rasa yang sebenarnya adalah kelembutan. berlebihan dan keanehan bukanlah ciri-ciri manusia yang sempurna, manusia yang sempurna adalah biasa saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar