Tampilkan postingan dengan label Dunia Luar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Luar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Desember 2011

Benarkah Aphopis Akan Menabrak Bumi?


Asteroid Apophis 99942 adalah asteroid dekat Bumi yang menurut perhitungan yang dilakukan tahun 2004, akan melintas sangat dekat dengan Bumi pada pada tanggal 13 april 2029. Ini adalah salah satu kunjungan benda langit yang paling dekat dengan Bumi yang pernah diperhitungkan oleh para astronom, dan memiliki kemungkinan 2,7% untuk menabrak atau tepatnya jatuh ke Bumi.

Terdapat kemungkinan bahwa selama pertemuan dekat dengan Bumi tahun 2029, Apophis akan melewati lubang kunci gravitasi, wilayah di angkasa yang tidak lebih dari 400 meter, yang akan merubah trayektori aphopis, kemudian dapat menyebabkan tubrukan di masa depan yaitu pada 13 April 2036 (periode aphopis adalah 7 tahun). NAMUN kemungkinan ini SANGAT KECIL sekitar 0.0007%, atau lebih tepatnya kita katakan bahwa kemungkinan aphopis TIDAK melewati daerah ini adalah 99.9993% ... Hampir pasti tidak!

Dan pengamatan serta perhitungan selanjutnya oleh para astronom membuktikan bahwa kemungkinan aphopis jatuh ke bumi lebih kecil daripada pengamatan yang dilakukan sebelumnya, yaitu 1 berbanding  45.000. Saat ini, para astronom sudah yakin bahwa Apophis tidak akan jatuh ke Bumi (bahkan beberapa astronom menghitung kemungkinannya adalah 1 : 250.000).

Pada bulan April, 2008 media melaporkan bahwa seorang mahasiswa Jerman 13-tahun telah menemukan kesalahan matematika yang dibuat oleh NASA, dan kemungkinan aphopis jatuh ke bumi sebenarnya adalah 1: 45. Berita Ini kemudian ternyata adalah HOAX.

Baru baru ini juga terjadi kasus salah kutip dari wartawan terhadap pernyataan Leonid Sokolov seorang astronomer rusia . Sokolov menceritakan tentang kemungkinan trayektori dari aphopis di tahun 2036 setelah melewati bumi di tahun 2029, dan ditafsirkan wartawan  bahwa aphopis akan pecah setelah melewati bumi tahun 2029 dan pecahan-pecahan nya akan menghujani bumi di tahun 2036. Berita yang disebarluaskan oleh Hufftington post ini telah dibantah oleh Leonid Sokolov sendiri:
In my talk I have spoken about SCATTERING OF POSSIBLE TRAJECTORIES of Apophis after approach in 2029 and possible approach in 2036, NOT DISRUPTION of asteroid!
Celakanya, Huffpo menambahkan beritanya dengan video animasi tabrakan aphopis dengan bumi yang jelas jelas, dari segi ukuran aphopis saja, video tersebut salah. Berita ini langsung diprotes oleh astronomer pengasuh blog Bad Astronomy dan kini telah sedikit di update.


Karena lintasan yang dekat dengan Bumi, space advocacy societies, termasuk Planetary Society berpikir bahwa asteroid Apophis akan menjadi target yang ideal untuk misi manusia, dan memungkinkan para insinyur untuk menguji strategi bagaimana menyelamatkan bumi dari asteroid lain yang mengancam bumi.

Aphopis, menurut perkiraan terakhir, berdiameter 270 meter, dan memiliki massa 2.1 x 1010 kilogram atau 21 juta ton. Untuk memberikan rasa skala, Menara Eiffel di Paris tingginya adalah 324 meter.

Tapi setelah Anda tahu massa dan ukuran, Anda mungkin akan bertanya-tanya: apa yang akan terjadi jika asteroid sebesar aphopis (sebenarnya banyak asteroid yang lebih besar) jatuh ke Bumi? NASA memperkirakan bahwa jatuhnya benda langit sebesar Apophis akan melepaskan energi setara dengan 880 megaton. Sebagai perbandingan, jatuhnya asteroid atau meteor yang menyebabkan terjadinya kawah meteor di Arizona, melepaskan energi sekitar 3-10 megaton.

lukisan meteor yang menabrak bumi, tentu disini lebih besar dari aphopis.

Kawah meteor Arizona

Jika Apophis jatuh ke daratan bumi, akibatnya akan meratakan ribuan km persegi tanah, membunuh jutaan orang jika terjadi di sebuah daerah padat penduduk. Tapi tidak akan menyebabkan jenis kehancuran iklim jangka panjang seperti yang dapat dilakukan oleh asteroid yang berdiameter 1 km atau lebih. Jika jatuhnya di lautan, maka akibatnya akan lebih parah, karena akan menciptakan tsunami yang menghancurkan ke segala penjuru.

 Perhitungan NASA terakhir mengenai jarak aphopis pada 13 april 2029 adalah 0,0231 AU dari bumi. dengan AU adalah astronomi unit yang besarnya 1 AU = 150 juta kilometer

Dan ini aphopis di tahun 2036, lebih jauh daripada tahun 2029.

Aphopis memang tidak akan jatuh ke bumi pada tanggal 13 april 2029 atau 13 April 2036, tapi masih banyak asteroid yang bisa menjadi ancaman bagi bumi yang belum kita ketahui. Jika asteroid sebesar aphopis saja bisa membunuh 25% kehidupan dibumi, bagaimana kalau lebih besar lagi?.

Mengenai kiamat, sudah pasti akan terjadi. namun manusia tidak akan mengetahui kapan hal itu terjadi. Bisa saja terjadi besok, lusa atau 100 tahun lagi, Wallahualam. Tapi yang pasti adalah seandainya aphopis ini adalah penyebab kiamat, mengapa banyak orang yang tahu tentang hal ini? Jadi aphophis PASTI BUKANlah penyebab kiamat.


Catatan:
Jika anda memiliki pengetahuan dan mengerti bahwa yang diyakini beberapa orang atau sebagian orang adalah sesuatu yang salah, maka anda akan ikut berdosa jika tidak memberitahu mereka bahwa itu salah. Menyeru kepada kebenaran terhadap hal yang salah adalah kewajiban untuk setiap orang yang tahu. Perkara seruannya itu dituruti atau tidak, itu sudah bukan tanggungjawabnya lagi.


Source: Universe Today, Bad Astronomy, NASA dan Wiki

Sepuluh Monolith Besar di Dunia

Apakah MONOLITH itu? Siapapun yang telah melihat film 2001: A Space Odyssey mungkin akan akan menjawab bahwa monolith adalah mesin canggih yang dibangun oleh alien untuk mendorong manusia dalam kemajuan dengan perkembangan teknologi. Sebenarnya, kata monolit berasal dari kata Yunani "Monolithos", berasal dari mono ("satu" atau "tunggal") dan Lithos ("batu"). Dalam konteks ini, daftar ini mengacu pada fitur geologi seperti gunung, yang terdiri dari sebuah batu besar tunggal atau rock.

Problem untuk menemukan monolith terbesar adalah bahwa istilah "monolith" agak ambigu. Oleh karena itu Geologiwan sering lebih memilih istilah Monadnock atau Inselberg (harfiah "pulau gunung") untuk menggambarkan sebuah bukit terpencil atau sebuah gunung tunggal yang naik di atas daerah sekitarnya. Kebanyakan Monolith dalam daftar ini adalah inselbergs, meskipun tidak setiap inselberg adalah sebuah monolit. Misalnya, Gunung Augustus di Australia Barat sering disebut monolith tetapi sebenarnya merupakan monocline, sepotong batu yang menonjol milik lapisan bawah. Dengan kata lain monocline bukanlah sepotong batu meskipun perbedaannya tidak selalu jelas.

Masalah lain adalah bahwa banyak batu dan gunung yang disebut monolit terbesar di dunia tetapi klaim ini jarang didukung oleh informasi geologi dan mungkin didasarkan pada satu dimensi saja seperti tinggi atau lingkar kelilingnya. Selanjutnya, tinggi dapat diukur dari permukaan laut atau dari tanah sekitarnya.

Tapi bagaimanapun juga inilah monolith terbesar terbesar dan paling menarik di planet ini.



Pena De Bernal
 Peña de Bernal (“Bernal Peak”) is Mexico’s largest monolith located in San Sebastian Bernal, a small town in the state of Queretaro. The rock rises 350 meters (1148 feet) above the town and was formed some 100 million years ago during the Jurassic period when it was at least three times higher than today.




Rock of Gibraltar
 The Rock of Gibraltar is an overseas territory of the United Kingdom on the southern coast of Spain at the entrance to the Mediterranean sea. The 426 meters (1,396 feet) high limestone monolith is the home of 27,800 Gibraltarians and 250 Barbary macaques, the only wild primates in Europe. In Greek mythology Gibraltar was one of the Pillars of Hercules which marked the edge of the Mediterranean and the known world.




El Capitan, Yosemite
 One of the most famous sights in Yosemite National Park, the granite monolith El Capitan rises almost 910 meter (3,000 foot) vertically from Yosemite Valey. It is is a favorite challenge among expert rock climbers. In 1958, Warren J. Harding, Wayne Merry and George Whitmore were the first to climb the Nose of El Capitan using ropes, pitons and expansion bolts.




 Torres del Paine
 Torres del Paine is a national park in the Extreme South region of Patagonian Chile and features mountains, lakes and glaciers. The centerpiece of the park are the three Towers of Paine; spectacular granite monoliths shaped by the forces of glacial ice. The highest peak is about 2,500 meters (8200 feet).




Ben Amera 
 Mauritania’s best kept secret, the Ben Amera lies hidden in the desert waiting to be discovered by mass tourism. According to some sources it is the second largest monolith in the world after Uluru. Ben Amera is located 5km from Tmeimichat, a small village on the route of the desert train between Nouadhibou and Zouerate.




Devils Tower 
 Rising 386 meters (1,267 feet) above the surrounding terrain, Devils Tower is the core of an ancient volcano exposed from erosion. It is located in the Black Hills in Crook County, northeastern Wyoming and was declared a United States National Monument in 1906 by President Theodore Roosevelt. The mountain became world famous in 1977 when it was chosen as the location of the alien-human rendezvous point in Steven Spielberg’s Oscar winning science fiction film, Close Encounters of the Third Kind.




Sigiriya 
Sigiriya is a spectacular 370 meter (1214 foot) high ‘Lion rock’ fortress overlooking the green jungle surroundings. It is one of Sri Lanka’s major tourist attractions. The Sigiriya rock is a hardened magma plug from an extinct and long-eroded volcano, similar to Devils Tower. From about the 5h century BC it was used as a rock-shelter mountain monastery and later turned into a rock fortress by King Kasyapa.




Sugarloaf Mountain
 Sugarloaf Mountain (Portuguese: Pao de Acucar) is one of the most commonly recognized and sought after tourist attraction in Rio de Janeiro. Situated on a peninsula that sticks out into the Atlantic Ocean, the mountain rises 396 meters (1,299 feet) above sea-level. A cable car brings visitors to the peak of Sugarloaf Mountain where spectacular views of Copacabana and other beaches can be admired.




Zuma Rock
 Nigeria’s answer to Australia’s Uluru, Zuma Rock lies north of Nigeria’s capital Abuja and is easily observed by driving the main road from Abuja to Kaduna. Although only one-third as wide as Uluru, Zuma Rock is more than twice as high, rising an impressive 725 meters (2378 feet) above its surroundings. According to some observers a person’s face can be recognized in the white part at the center of the rock.




Uluru/Ayers Rock 
 Uluru is one of Australia’s most recognizable natural icons, located 335 km (208 miles) south west of the nearest large town, Alice Springs. It is the largest monolith in the world. The world-renowned sandstone formation stands 348 meter (1,142 foot) high and measures 9.4 km (5.8 miles) in circumference. The rock undergoes dramatic color changes with its normally terracotta hue gradually changing to blue or violet at sunset to flaming red in the mornings as the sunrises behind it.

Kamis, 01 Desember 2011

ALIEN and UFO


ALIEN and UFO





Berbicara masalah "siapa di balik UFO" tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan "alien". Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah alien (UFO) ini, misalnya:

1. Dari manakah datangnya mereka?
2. Ada alien jenis apa saja?
3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
6. Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
8. Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?


Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori "alien conspiracy".

Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.

Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini...

Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.

Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.

Saya akan coba jawab satu per satu pertanyaan tentang alien.

Dari manakah datangnya mereka?


Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai "alien" bukan "ET atau ETI". Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien", saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.

Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:

a. Dari luar angkasa
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain


a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?

Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:

* Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
* Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
* Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
* Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
* Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
* Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.

b. Mungkinkah mereka dari masa depan?

Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:

* Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
* Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori "paralel universe". Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang "unik" dan "menakjubkan".
* Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?

c. Mungkinkah mereka dari bumi?

Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:

1. apakah buatan manusia?
2. apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini?

Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:

* Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
* UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.

Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:

* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
* Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
* Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi?

d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:

* Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
* Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
* Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
* Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
* Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses "soul abduction".

Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.

Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?

Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia. Mungkin ini menjelaskan:

* Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan?
* Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman?

Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?


Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:

* Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
* Sinbad, si pelaut
* Christmas Carol
* Alice in the Wonderland
* Legenda Nyai Loro Kidul

Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:

* Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
* Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.

Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:

* Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
* Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
* Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
* Manusia mempunyai "indera keenam"
* Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
* Misteri Segitiga Bermuda.

Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran "makhluk halus", ada binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya gempa bumi, dll.

Manusia juga memiliki indera keenam, namun sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.

Markas bawah tanah UFO di Himalaya


Kongka La adalah sebuah wilayah perbukitan di Himalaya. Tempat itu terletak di wilayah Ladakh yang sampai saat ini masih menjadi rebutan antara Cina dan India. Ladakh dikuasai oleh India, sedangkan Cina menguasai daerah timur laut yang bernama Aksai Chin. Tempat ini juga yang menjadi wilayah pertempuran besar antara Cina dan India tahun 1962. Area ini termasuk area yang paling jarang didatangi oleh manusia dan oleh perjanjian kedua belah pihak, tentara Cina dan India tidak berpatroli di wilayah perbatasan itu. Kedua belah pihak tetap memegang kendali atas wilayah itu. Namun kelihatannya ada sesuatu yang lebih serius terjadi di wilayah itu. Menurut penduduk lokal, benda terbang tidak dikenal sering terlihat keluar dari dalam tanah di wilayah perbukitan itu. Dan masih menurut mereka, Pemerintah Cina dan India tahu persis mengenai hal ini.



Baru-baru ini, beberapa peziarah Hindu yang sedang dalam perjalanan menuju gunung Kailash dari perbatasan barat menjumpai cahaya aneh di langit. Cahaya tersebut berbentuk segitiga dan muncul dari dalam tanah dan kemudian bergerak vertikal ke atas. Para pemandu turis yang ikut serta mengatakan bahwa fenomena itu bukanlah sesuatu yang asing bagi penduduk lokal Kongka La. Beberapa peziarah yang bersemangat menginginkan untuk pergi ke area tempat munculnya cahaya. Namun sesampai di pos penjagaan pemerintah Cina, tentara Cina menolak memberikan ijin. Ketika mereka mencoba untuk masuk dari wilayah India, tentara India menolak mereka.

kemudian peziarah yang ingin tahu itu segera menanyakan masalah tersebut kepada penduduk lokal. Para penduduk mulai tertawa ketika ditanya soal penampakan UFO. Menurut mereka, keberadaan objek aneh dari dalam gunung adalah sesuatu yang sudah diketahui oleh seluruh penduduk lokal. Menurut mereka, markas UFO terdapat jauh di dalam tanah dan mereka juga percaya bahwa rahasia itu ditutup rapat oleh pemerintah Cina dan India. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah pernah memberitahukan masalah ini kepada pemerintah lokal setempat. Namun para pejabat militer meminta mereka untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun.

Kongka la adalah tempat dimana lempengan Eurasia dan lempeng India bertemu dan membentuk lempeng konvergen dimana lempeng yang satu berada di bawah lempeng yang lain. Kondisi ini memungkinkan dibangunnya markas bawah tanah. Wilayah ini sendiri memiliki sumber daya alam berupa batu dan granit yang indah, namun entah kenapa pemerintah Cina dan India menolak untuk mengeksplorasinya.

Baru-baru ini diadakan kontes menggambar di antara anak-anak Kongka la di sekolah. Lebih dari separuh dari antara mereka menggambar objek aneh di angkasa yang keluar dari perut gunung. Mereka mengakui bahwa mereka memang sering menyaksikan objek aneh itu keluar dari gunung. Himalaya yang merupakan wilayah pegunungan memang masih menyimpan misteri besar hingga saat ini, dari Yeti hingga penemuan artefak-artefak aneh seperti Batu Dropa yang sering dikaitkan dengan Extra terestrial.

Minggu, 20 November 2011

BUKTI KEBERADAAN BANGSA MOSRAM

Masih ingat gambar ini…?


Ini adalah gambar yang akang perlihatkan pada tahun 1994 dulu ketika ada open dialog di Unisba . Ketika itu adalah open dialog pertama soal Alien , dimana Akang membahas tentang keberadaan mereka dan bentuk mereka secara masih kasar dan menggunakan proyektor slide . Pada waktu itu pula , Internet belum seperti sekarang , masih berupa barang langka dan mahal . Kali ini Akang akan membahas keberadaan bangsa Mosram . Bangsa Mosram sering membantu Bangsa Mesir kuno . Mereka membuat konsep tentang Piramida dan rekayasa genetic . Bangsa mereka memiliki kepala yang panjang ke atas .



Ini adalah photo Nefertiti seorang dewi yang hidup pada zaman mesir kuno , perhatikan kepala sang dewi .Kepala sang dewi panjang sekali , ini berarti otaknya juga jauh lebih besar dibandingkan otak manusia normal .Itu berarti juga dia memiliki intelegensia jauh lebih baik .Ini adalah patung Nefertiti yang berada di museum mesir .Beberapa gambaran dari dewa dan dewi mesir kuno memiliki kepala yang panjang panjang .

Apakah ini kebetulan ? mengapa orang orang mesir kuno memberikan gambaran kepala panjang pada setiap patung , gambar atau ukiran yang mereka buat , pasti ini ada penyebabnya , dan mereka pasti punya gambaran sebelumnya mengenai hal itu , tidak mungkin tanpa alasan yang tidak jelas


Ini adalah photo tengkorak yang ditemukan di peru , perhatikan bentuk kepalanya yang panjang .Photo ini dan beberapa gambar serupa diambil dari museo regional de ica .

Ini jelas sekali bukan tengkorak manusia seperti kita , banyak para ahli yang tidak bisa menjelaskan secara logika mereka , mengapa kepala tengkorak ini begitu panjang .Masih ada beberapa tengkorak seperti ini ditemukan di peru dengan variasi yang lebih kecil .Banyak artefak yang sama seperti yang ada di mesir juga ditemukan di peru dengan perkiraan zaman yang sama dibuat dengan zaman di mesir kuno .Dua kultur antara mesir kuno dengan peru tidak ada kontak dan hubungan apapun pada zaman itu dan karena alasan jarak pula yang terlalu jauh memisahkan mereka .

Inilah bukti bukti tentang keberadaan bangsa mosram . Sebuah bangsa yang punya nilai seni tinggi dan memiliki teknologi rekayasa genetic yang sangat jauh melampaui bangsa alien yang lain , sehingga mampu membikin mahluk mahluk hybrid seperti gambar dibawah ini



Mereka mampu membikin suatu ras baru percampuran antara manusia bumi dengan bangsa mosram , sehingga wajah dan badan manusia bumi dengan kepala bangsa mereka , dan kemampuan otak bangsa mereka , dan itu pula yang menjadikan mahluk hybrid itu memiliki kemampuan seperti dewa dewa , karena pengetahuan dan teknologinya . Bangsa mosram sangat suka sekali membuat pyramid dan crop circle


Artikel ini diambil dari situs: http://dickyzainal.multiply.com

BUKTI KEBERADAAN BANGSA BROPA (JENIS ALIEN)

Bukti keberadaan bangsa BROPA

Ketika pertama kali Akang open dialog tentang bangsa-bangsa Alien , waktu itu yang diadakan di UNISBA pada awal 90-an , Akang pernah bercerita tentang bangsa TARX , MOSRAM , BROPA dan ZNEZNELA . Kita akan bicarakan salah satu bangsa Alien yaitu bangsa BROPA . Bangsa BROPA mempunyai badan yang antara kepala dengan tubuh seperti tidak punya leher . Dibawah ini adalah salah satu bukti tentang keberadaan mereka .





Dropa stone ( gambar diatas yang bulat-bulat ) ditemukan pada tahun 1938 pada perbatasan china dan tibet , tidak diketahui siapa yang menemukannya pertama kali . Dropa stone diperkirakan dibuat pada 20000 tahun lalu. Yang menakjubkan, benda yang berdiameter 9 inchi dan tebal 3 inchi ini benar2 bulat!! . Padahal diperkirakan pada 20000 tahun yang lalu belum ada teknologi untuk menciptakan benda yang benar2 bulat ( menurut para ahli yang belum tentu ahli ) dan yang lebih menakjubkan lagi, terdapat 716 benda yang sama (dengan bentuk yang benar2 sama) terdapat dalam gua yang sama. Didalamnya terdapat tulisan-tulisan.Belum ada yang dapat menterjemahkan tulisan-tulisan tersebut sampai pada tahun 1962.Tulisan tersebut akhirnya dapat diartikan oleh seorang Arkeolog bernama Dr. Tsum Um Nui.Hasilnya Luar biasa dan menakjubkan…Isi dari batu tersebut mematahkan segala spekulasi yang berkembang . Spekulasi mengenai isi dari batu tersebut yang diduga menceritakan tentang ritual religi atau sebagainya.Ternyata batu tersebut menceritakan tentang bangsa Dropa yang berasal dari angkasa nun jauh. Disana disebutkan tentang kendaraan mereka yang rusak dan mereka terpaksa mendarat di gunung Baian-Kara-Ula di Himalaya.Kendaraan mereka tidak dapat diperbaiki dan akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di gua. Di gua tersebutlah ditemukan dropa-dropa stone itu. Dr.Tsum Um Nui menterjemahkan dengan Dropa .

Apabila dilihat dari ciri-ciri peninggalan yang berupa roda roda tersebut , itu adalah peninggalan bangsa BROPA . Mungkin yang dimaksud adalah BROPA bukan DROPA . Gambar disebelah kanan roda dropa adalah hasil karya bangsa aborigin . Disana diperlihatkan bagaimana Bangsa BROPA datang ke Australia juga . Gambar dibawahnya ditemukan di Italia , tidak diketahui itu buatan tahun berapa .

Diambil dari website: http://dickyzainal.multiply.com

BUKTI KEDATANGAN ALIEN DI JAMAN PRASEJARAH



Cerita mengenai Batu Dropa dimulai tahun 1938. Batu dropa ditemukan di Gunung Baian-Kara-Ula, Perbatasan China dan Tibet. Sebuah ekspedisi arkeolog, yang dipimpin Chi Pu tei, menemukan sebuah gua yang tampaknya dihuni oleh makhluk primitif jaman dulu. Di dinding gua, terukir pictogram tentang surga, yang berisi: Matahari, Bulan, Bintang, dan bumi dengan titik-titik menghubungkan semuanya. Kemudia mereka menemukan sebuah batu berbentuk disk yg terkubur setengah di tanah, yang jelasnya sangat bagus bentuk nya untuk makhluk seprimitif mereka. Ukuran batu tersebut kira2 berdiameter 9 inchi. Dan setelah di teliti, umur dari batu tersebut kira2 antara 10.000-12.000 tahun yang lalu. Dan kemudian ditemukan 716 plate lain nya, dan setial plate/lempengan berisi rahasia yang sangat besar. Isi lempengan tersebut berisi tulisan hieroglip(hieroglyphic).


Dr. Tsum Um Nui, pada tahun 1962, dengan susah payah berusaha menerjemahkan setiap karakter dari batu tersebut ke tulisan tangan. Tulisan di batu tersebut sangat lah kecil, sehingga dia memerlukan magnifying glass(kaca pembesar) untuk membacanya dengan jelas. Seiring dgn berjalan waktu, timbul banyak pertanyaan. Karena usia batu tersebut diperkirakan berusia 10.000 tahun, bagaimana makhlu primitif bisa membuat batu sedemikian sempurna bulat seperti disk? Bagaimana mereka menulis tulisan yg mikroskopik (kecil)? Siapa kah mereka dan apa tujuannya dibuat batu2 tersebut? Satu per satu karakter telah diterjemahkan, dan mulai membentuk arti. Setiap kalimat mulai bisa dimengerti. Dia menemukan tulisan di batu bahwa tulisan tersebut ditulis oleh seseorang (atau bisa kita bilang "sesuatu") yg menyebut diri mereka The Dropa.


Setelah dia menyelesaikan semua terjemahan, dia membuat paper dan mempresentasikan penemuan dia di depan petinggi uneversitas untuk di publikasi ke umum. Reaksi mereka begitu empatic, keputusan mereka : paper tersebut tidak akan dipublikasi. Bahkan, pihak universitas melarang dia untuk mempublikasikan, atau pun membicarakan penemuan dia sedikit pun. Universitas memutuskan bahwa dunia tidak boleh tahu mengetahui The Dropa dan nasib mereka berkunjung ke bumi. Batu Dropa bercerita tentang pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengalami kecelakaan dan mendarat di gunung Baian-Kara-Ula, Himalaya. Awak pesawat luar angkasa, the dropa, kemudian menemukan makhluk primitf di dalam gua di gunung tersebut. Cerita selanjutnya, The dropa tidak berhasil memperbaiki pesawatnya dan tidak bisa kembali ke planet mereka, dan mereka terdampar di Bumi.



2. The Dogons





Bangsa Dogon sudah banyak dikenal oleh banyak orang karena mitos-mitos dan legenda nya. Bangsa tersebut mempunyai populasi sebanyak 300.000 yang tinggal di barat daya Nigeria dekat dengan Mali, dekat Douentza dan sebelah utara dari Burkina. Tempat tinggal bangsa Dogon telah dimasukkan sebagai harta dunia karena kebudayaan dan kealamian nya. Mereka terkenal akan kemampuan artistik dan pengetahuan tentang Astrologi, terutama bintang Sirius, dimana bintang tersebut menjadi pusat ajaran agama mereka.



Catatan: Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.

Sumber: http://id.wikipedia.org

Bangsa Dogon sejak dahulu sudah mengetahui bahwa Sirius-A, salah satu bintang paling terang, berada di sebelah sebuah planet kerdil putih bernama Sirius-B, yang tentu saja hal tersebut baru saja diidentifikasi oleh ilmuwan barat pada tahun 1978. Bangsa Dogon telah mengetahui hal tersebut kira-kira sedikitnya 1000 tahun yang lalu.


Selain pengetahuan tentang Sirius star, mitologi mereka juga mencakup Cincin Saturnus dan 4 bulan utama Planet Jupiter. Mereka juga punya 4 kalender, untuk matahari, venus, sirius, dan bulan, serta telah mengetahui sejak lama bahwa planet berotasi mengelilingi matahari. Darimana semua pengetahuan bangsa Dogon Berasal?


Berdasarkan cerita dan tradisi mereka, ada sebua ras dari sistem Sirius Star, yang dipanggil Nommos, mengunjungi Bumi ribuan tahun lalu. Bentuk Nommos sangat jelek, mirip amphibi, seperti ikan duyung. Aneh nya, mitos tersebut juga muncul di peradaban Babylonia, Accadian, dan Sumeria. Dewa Isis dari mesir, yg kadang-kadang digambarkan sebagai duyung, juga dihubungkan dengan planet Sirius. Ras Nommos, menurut legenda Dogon, hidup di sebuah planet yg mempunyai orbit di bintang lain di Sirius system. Mereka mendarat ke bumi dengan angin kencang dan ribut yang bising. Dan ras Nommos tersebut yg memberikan pengetahuan tentang Sirius kepada mereka.



http://pusatherbal.cjb.net

BUKTI ALIEN DALAM LUKISAN

kita sudah melihat banyak bukti-bukti yang mendukung interaksi alien dengan manusia dari tulisan dan karya seni orang jaman baheula. ketika kita melihat beberapa karya seni dan lukisan 650 s.d 150 tahun yang lalu atau lebih, terdapat banyak bukti bukti pengaruh alien dalam karya mereka.

mengapa pelukis gambar religius yang seharusnya menggambar dengan tema religius memasukkan gambar benda terbang yang aneh dalam lukisan mereka? kenapa ? tidakkah seharusnya masyarakat umum menganggap ini sebagai anomali?

mungkin nanti kita dapat menemukan bukti lainnya yang membuktikan keberadaan alien dalam karya seni religius jaman dulu.

Proses Penyaliban dan UFO




lukisan ini berjudul "The Crucifixion". lukisan ini dibuat pada tahun 1350 dan sekarang masih terpajang diatas altar Gereja Visoki Decani Monestary do Kosovo. dalam lukisan ini ada dua hal elemen yang cukup aneh di sebelah kiri dan kanan atas dari lukisan tersebut. Apakah itu???

dibawah ini anda akan melihat dengan jelas setelah di perbesar. apa sebenarnya yang mau ditunjukkan dari lukisan 650 tahun yang lalu ini. saya yakin anda akan terkejut sama seperti saya melihatnya untuk pertama kali. Gambar ini tidak perlu penjelasan lebih karena anda pasti sudah tahu gambar apa ini, gambar pilot di dalam ruang pesawat.




Madonna dengan Saint Giovannino menampakkan UFO





lukisan yang ini cukup menarik karena terlihat menampakkan pesawat ruang angkasa alien. Lukisan ini berjudul "The Madonna with Saint Giovannino”.

Madonna ini dilukis sekitar tahun 1400an. Pelukisnya tidak di kenal tetapi lukisannya di berikan kepada Lippi School.

Sekilas pandangan anda akan tertuju pada sesuatu di langit di bagian atas bahu kiri madona. jika anda melihat pada gambar yang asli dengan ukuran sebenarnya, gambar tersebut akan terlihat lebih jelas.

coba anda perhatikan bagian yang di perbesar, terlihat seperti pesawat ruang angkasa yang terbang dilangit. anda juga dapat melihat seorang lelaki dengan anjingnya berdiri melihat kearah pesawat tersebut



Pembabtisan Yesus dengan UFO di langit





Lukisan ini dibuat oleh Aert De Gelder pada tahun 1710 berjudul "The Baptism of Christ". Lukisan ini masih terpajang di Museum Fitzwilliam di Cambridge.

Coba perhatikan gambar piring terbang di langit yang nampaknya sedang mengarahkan sinarnya kepada Yesus dan John Pembabtis.

Kenapa pelukisnya memasukkan gambar-gambar aneh dalam lukisannya? kenapa benda tersebut nampak seperti UFO dalam lukisan jaman jebot ini?









Svetishoveli Crucifixion With Two UFOs in Sky




Lukisan ini terdapat di Katedral Svetishoveli di Georgia.

Lukisan dinding ini dibuat sekitar tahun 1800an. Perhatikan dua buah benda yang berada di kedua sisi yesus.

Jika di perbesar akan tampak seperti Pesawat UFO yang memiliki wajah di dalamnya. Apakah gambar ini menunjukkan pesawat alien dan wajah tersebut merupakan pilotnya?








http://pusatherbal.cjb.net

Ternyata Pesawat Terbang Sudah Ada Sejak 200SM



Gambar-gambar di atas ditemukan pada balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan plato Giza. Objek-objek pada gambar tersebut, dilihat dari perlengkapan fisiknya adalah pesawat yang dioperasikan di dalam lapisan berudara seperti di permukaan bumi, bukan untuk ruang angkasa yang hampa udara. Karena itu digunakan sayap samping dan ekor serta baling-baling. Kuil Abydos ini dibangun untuk Dewa Osiris oleh firaun Mesir kuno, Seti I (1306-1290 SM) dan diselesaikan oleh penerusnya, Ramses II.

Selain itu pada 1898, dari sebuah makam kuno di Saqquara, Mesir, yang diperkirakan dibuat pada 200 SM, juga telah ditemukan sebuah replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang modern. Benda ini kini disimpan di Museum Kairo, Mesir.



Dari China dilaporkan bahwa telah ditemukan beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet dan lalu dibawa ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dokumen tersebut ternyata berisi petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa. Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.



Dokumen sanskrit kuno juga menyebutkan bahwa, Maharaja India, Ashoka telah membentuk sebuah kelompok “Sembilan Lelaki Misterius” yang terdiri atas para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena ia merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru bisa jadi akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam, yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. “Sembilan lelaki misterius” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain, bertajuk “Rahasia-rahasia Gravitasi”. Mereka menyebut kendaraan angkasa tersebut dengan Vimana / Astras. China menyatakan akan mempelajari lebih lanjut dokumen tersebut untuk program kajian angkasanya.

Alien Pernah Mengunjungi Bumi


Foto : Edgar Mitchell (Internet)

Mantan Astronout NASA Ungkapkan : Alien Pernah Mengunjungi Bumi


Edgar Mitchell, anggota kru Apollo ke-14 AS, yang juga merupakan astronaut ke-6 mendarat di bulan, pada 22 Juli 1971, sewaktu menerima wawancara radio menyatakan secara terbuka, bahwa Alien sudah pernah berkali-kali kontak dengan umat manusia, tetapi pemerintah AS menyembunyikan realita ini selama 60 tahun.

Dr. Michel anggota Apollo 14
Michel yang tahun ini berusia 77 tahun mengatakan, di dalam pengalaman hidupnya sebagai astronaut, ia mengetahui catatan bahwa UFO pernah berulang kali mengunjungi bumi, namun setiap kali selalu saja ditutup-tutupi oleh NASA.

Michel berkata, sumber informasi NASA yang pernah kontak dengan Alien mengatakan kepadanya, Alien adalah “Orang kecil yang menurut kita berbentuk aneh.”

Ia mengatakan, bentuk Alien menyerupai imajinasi kita tempo dulu yakni, “Berbadan kecil dan berkepala besar serta bermata lebar.” Mengenai teknologi, orang bumi sama sekali bukan tandingan Alien, “Jika saja mereka berniat memusuhi kita, tentu sekarang ini kita sudah tamat.”

Kasus Rosewell adalah realita
Selama bertugas Apollo 14 pada 1971, Michel dan Shepard rekan instruktornya, memecahkan rekor umat manusia berjalan di atas permukaan bulan terlama, total 9 jam 17 menit.

Michel mengatakan kepada pemimpin acara siaran yang terkejut, ia senantiasa berada di lingkup informasi kemiliteran, mengetahui informasi bahwa 60 tahun terakhir ini Alien pernah berulangkali berkunjung. Sedangkan peristiwa rontoknya pesawat UFO di kota Rosewell, negara bagian New Mexico pada tahun 1947 juga adalah benar.

Pemerintah AS menutupi realita selama 60 tahun
Bocoran yang diungkapkan oleh Michel, segera saja diklarifikasi oleh pihak NASA, dikatakan bahwa institusi mereka tidak mengejar UFO, juga tidak terlibat dalam segala kegiatan yang menutup-nutupi ada tidaknya makhluk luar angkasa diatas bumi ini ataupun tempat lain di alam semesta.

Di dalam pernyataan itu disebutkan, “Doktor Michel adalah warga Amerika yang hebat, tetapi dalam polemik ini kami memiliki pandangan berbeda dengannya.”

Garis Aneh Di Nasca


Garis Aneh Di Nasca


Pada permukaan sebuah dataran batuan kering dan panas seluas lebih kurang 520 km2 di Nazca, bagian sebelah barat daya Peru, diantara Pegunungan Andes dan pantai Peru, terdapat temuan arkeologi menakjubkan dan misterius. Yaitu format-format buatan berukuran raksasa yang membentuk berbagai gambar tertentu.

Karena sedemikian besarnya, untuk dapat melihat dengan jelas keseluruhan sebuah gambar saja harus dilihat dari ketinggian / angkasa dan kemudian baru akan tampak bentuk-bentuk seperti berbagai pola garis dan spiral geometris, bunga, seekor kera, laba-laba, burung, biawak/kadal, hingga astronout. Dibuat dengan goresan-goresan yang rapi dan presisi tinggi di atas permukaan media (padang / batuan) yang digunakan. Sebuah pola garis ada yang panjangnya mencapai 65 km.




Gambar-gambar raksasa ini pertama kali diketahui ketika sebuah penerbangan komersial mulai melintas di atas padang Nazca pada tahun 1920-an. Pilot dan penumpang pesawat tersebut melaporkan adanya bentuk garis pendaratan pesawat primitif pada tanah di bawah mereka.



Hingga kini, para ahli belum berhasil mendapatkan jawaban yang definitif tentang siapa yang membuat, mengapa atau untuk apa dibuat dan kapan waktu pembuatannya. Para ahli masih mendasarkan perkiraan waktu pembuatannya pada usia temuan-temuan artefak-artefak kuno di sekitar gambar raksasa, yang antara lain berupa keramik dan kerajinan kayu yang dibuat oleh masyarakat Nazca kuno, 300 SM. Pada artefak-artefak tersebut dijumpai pola-pola gambar yang serupa dengan gambar raksasa.