Kamis, 24 November 2011

KALAU SAYA IKUT PAKAI,NANTI CEPAT HABIS...KAMU DAN ADIKMU PAKAI APA...


Sebatang sabun mandi,yah.....saat memegang sebatang sabun mandi malam ini di wastafel,teringat sosok wajah yg begitu lekat dalam benakku,...yang ketika kami mandi bersama,dia tidak menggosok badannya dengan sabun mandi,...saat saya menanyakannya,dia menjawab " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis..,kamu dan adikmu pakai apa..."

  Sering ketika saya malas berbagi dgn saudara/i saya, saya selalu teringat pesannya dari SURGA,betapa kita harus berusaha menemukan "wewangian" setiap hari,lewat usaha keras dan pengorbanan,agar bisa membentuk sebatang sabun mandi...yang akan kita berikan pada keluarga dan saudara/i kita,agar mereka bisa elok dan wangi...tanpa kita sendiri harus memakainya,karena.." kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis....,kamu dan adikmu pakai apa.."

   Sering saya merasa risih saat pertamakali melanjutkan studi di kota besar,dan Beliau mengunjungi saya pada tahun tahun pertama,...bajunya yg sudah usang dan kumal itu yg beliau kenakan dipondokan dan saat-saat ramai lainnya,saya minder melihat tatapan teman-teman saya padanya....sore harinya saat Beliau mengantar saya berbelanja baju di toko pakaian,...saya memaksanya untuk menggunakan sebagian uang yang dibawanya dari kampung,untuk membeli selembar baju untuk dirinya..namun dia menolak menggunakan uang itu...katanya " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis...kamu dan adikmu pakai apa.."

   Saat mendengar Beliau sakit,...saya bergegas pulang kampung,dan memaksanya ikut dengan saya berobat di kota,beliau menolak dengan alasan tidak ada biaya,saya memperlihatkan segepok uang yg saya pinjam dari koperasi kantor padanya,..tapi sekali lagi " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis..kamu dan adikmu pakai apa"..untuk saat itu,kalimat bertuah tersebut tak menggoyahkan niatku...berkat bujukan sanak keluarga,Beliau pun ikut pada akhirnya untuk berobat di kota.

   Tiga bulan kemudian ,saya memandikan Jenasah beliau dengan airmata kami,...saya menggosok kulitnya dengan sebatang sabun mandi terharum yang bisa saya dapatkan......

    Bertahun kemudian saya mencoba setia dengan kalimat bertuah tersebut,...mengenai arti keluarga,...arti pengorbanan bagi orang-orang yg kita kasihi,...namun terkadang sangat berat untuk bisa berucap kalimat tulus yang sama......,

     Malam ini,didepan wastafel,saya memegang sebatang sabun mandi,....seraya berdoa lirih bagi Beliau terkasih agar tenang disisi-Nya,dan kembali menguatkan ikrar...Besok dan seterusnya saya juga harus berkata yang sama pada orang yang saya kasihi..." KALAU SAYA IKUT PAKAI..,NANTI CEPAT HABIS,..KAMU DAN ADIKMU PAKAI APA...

(mengenang Ayah menjelang NATAL,Selasa 22 november 2011)
oleh Kornelius Buntukaraeng pada 22 November 2011 jam 22:54
Copas dari komunitas jomblo khatolik (FB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar