Rabu, 30 November 2011

Benua Yang Hilang


Benua Lemuria


Mungkin sebagian teman-teman sudah banyak mendengar kisah tentang Atlantis,kalau kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah
yang aq uraikan di bawah ini,semoga bermanfaat. Oh iya,artikel dibawah aq tulis hanya mengacu pada satu versi saja,sedangkan versi mengenai kisah dari Lemuria sendiri sangatlah banyak,jadi jangan bingung apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi yang mungkin teman-teman pernah baca sebelumnya.

Coba perhatikan Map diatas,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria/Mu

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban
Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000
SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.

Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran
catatan kuno peninggalan Bangsa Maya. Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut. Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang
dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang). Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini) Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat(tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan. Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam. faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.

Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama. Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.

Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2
'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi
dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia
dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada
saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat
ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang
dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat. Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak
dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam
sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis. Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades.

Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain
ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada
saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa
mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan
teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan
kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.(Baca artikel Piri Reis Map sebagai
bahan pertimbangan).

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para
Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami
oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka
berguguran.

Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria
dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh
bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa
daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.





Istana Taifurkhafi di Istanbul, Turki, tersimpan selembar peta kuno yang sangat unik. Peta kuno yang terbuat dari bahan kulit rusa (Gazelle skin) ini ditemukan pada awal abad ke-18, sekilas jika dilihat mungkin hanyalah merupakan selembar replika peta daratan dimasa masa lalu. Dalam peta tersebut, hanya kawasan Laut Tengah yang tergambar secara persis, sedangkan kawasan lainnya, seperti benua Amerika dan benua Afrika tergambar sangat berbeda.

Kemudian, di saat para ilmuwan menelitinya dengan lebih lanjut, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan, karena ternyata peta kuno ini sebenarnya adalah gambar pandangan udara dari atas angkasa yang sangat detail dan terperinci. Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, maka peta kuno Turki ini bagaikan fotokopinya. Gambar perubahan garis besar pada benua Amerika dan Afrika di peta kuno tsb, sesuai dengan gambar yang diambil melalui pesawat Apollo 8. Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah, bahwa peta kuno itu melukiskan bentuk rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal,Tidak ada perbedaan sedikit pun dengan hasil gambar pemetaan menggunakan fatometer yang dilakukan oleh tim eksplorasi kutub selatan pada tahun 1952 yang mengadakan penyelidikan keadaan bumi di bawah lapisan es.

Lalu siapakah pada masa purbakala yang sudah menguasai teknologi tinggi pemotretan melalui angkasa luar? Dari penemuan peta kuno ini menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan ilmu astronomi peradaban masa silam yang sampai detik inipun belum bisa dikuasai oleh manusia-manusia zaman sekarang yang notabene mungkin mempunyai peralatan yang lebih canggih dari mereka. Studi lebih lanjut mengatakan mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu trobosan teknologi yang luar biasa pada masa itu,seperti telah melakukan penjelajahan luar angkasa dan pendaratan diplanet lain. Apalagi hal tersebut didukung oleh beberapa penemuan artifak2 kuno yang menggambarkan beberapa gambaran imajinasi astronot2 pada masa silam. Lalu, mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap diplanet-planet lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi yang pada saat mungkin belum dapat ditemukan keberadaannya oleh para astronom kita? Jikalau benar demikian, apakah ada benarnya juga kisah mengenai bangsa Lemuria yang dikisahkan sebagain penduduknya banyak yang bermigrasi keluar dari Bumi untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain ketika diambang kekalahannya dengan bangsa Atlantis pada dahulu kala?

10 Misteri Peradaban Kuno Yang Hilang


Sejarah merupakan salah satu faktor yang penting untuk menentukan keberhasilan umat manusia saat ini, namun seiring berjalannya waktu sejarah itu kian terlupakan hingga sebuah peradaban hanya akan berakhir menjadi sebuah mitos saja.  Ada banyak misteri di masa lalu kita yang tua, tapi mungkin ada petunjuk untuk mengetahui masa lalu di seluruh dunia dalam bentuk puing kota, bangunan kuno, hieroglif, karya seni, dan banyak lagi. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan rasa keingintahuan manusia kepada Peradaban Kuno yang hilang maka terciptalah metode – metode baru yang lebih menjamin informasi yang akurat atau setidaknya mendekati sebuah kebenaran.
Berikut ini adalah sepuluh teka – teki yang paling menarik yang sampai saat ini masih merupakan misteri yang menarik untuk saya bahas.

1. Harta Karun Mesir di Grand Canyon

http://www.cyberspaceorbit.com/text/IsisTemple.jpg
Pada 5 April 1909 sebuah surat kabar ‘Arizona Gazette’ menampilkan sebuah berjudul “Explorations in Grand Canyon: Remarkable finds indicate ancient people migrated from Orient.” Menurut artikel, ekspedisi ini dibiayai oleh Smithsonian Institute dan menemukan artefak di dalam sebuah gua yang dipahat pada batu oleh tangan manusia, ditemukan juga tablet bantalan hieroglif, senjata tembaga, patung-patung dewa-dewa Mesir dan mumi.
Meskipun sangat menarik, kebenaran cerita ini diragukan hanya karena situs tersebut tidak pernah kembali ditemukan. Apakah artikel itu hanya tipuan? “Meskipun tidak dapat diabaikan bahwa seluruh cerita adalah tipuan surat kabar yang rumit,” begitu kata sorang peneliti David Hatcher Childress.

2. Usia Piramida dan Sphinx

http://www.signorile.org/Egypt8.JPG
Kebanyakan Mesir Kuno percaya Sphinx Agung di dataran tinggi Giza berusia sekitar 4.500 tahun. Namun, jumlah tersebut hanya itu – sebuah keyakinan, sebuah teori, bukan fakta. Seperti Robert Bauval mengatakan dalam “The Age of Sphinx,” “tidak ada tulisan dan tak satu pun bukti baik yang diukir di dinding ditulis pada papyrus. Jadi kapan itu dibangun?
John Anthony West menantang usia bahwa usia Piramida dan Sphinx berdasarkan pelapukan vertikal pada dasar, yang hanya bisa disebabkan oleh tetesan air dalam bentuk hujan lebat. Hujan di tengah-tengah padang pasir? Darimana air berasal? Kebetulan wilayah ini mengalami hujan yang lebat sekitar 10.500 tahun yang lalu! Hal ini akan membuat Sphinx lebih dari dua kali tua dari perkiraan awal. Bauval dan Graham Hancock telah menghitung bahwa Piramida Besar juga dibuat sekitar 10.500 SM. Mendahului peradaban Mesir. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Siapa yang membangun mereka dan mengapa? yang jelas bukan orang indonesia.

3. Nazca Lines

http://www.elfogon.ca/images/nazca_spider.jpg
Nazca Lines atau Garis Nazca yang terkenal dapat ditemukan di padang pasir sekitar 200 kilometer selatan dari Lima, Peru. Di sebuah dataran berukuran sekitar 37 mil dan mempunyai panjang lebar  satu mil yang terukir garis-garis dan angka-angka yang membingungkan dunia ilmiah sejak penemuan mereka pada 1930-an. Merupakan garis-garis lurus sempurna, beberapa sejajar satu sama lain, banyak yang memotong, membuat garis terlihat dari udara seperti landasan pacu bandara kuno. Ini mendorong Erich von Däniken dalam bukunya Chariots of the Gods bahwa mereka benar-benar merupakan landasan pacu hasil karya orang dari luar bumi … seolah-olah mereka akan memerlukan landasan pacu. Lebih menarik adalah 70 tokoh-tokoh raksasa dari beberapa binatang yang diukir ke dalam tanah seperti monyet, laba-laba, burung kolibri.
Yang menjadi teka-teki adalah garis-garis dan angka-angka tersebut skala mereka hanya dapat dikenali dari ketinggian tinggi. (Mereka ditemukan kembali karena kecelakaan di tahun 1930-an oleh seorang pilot pesawat.) Jadi apa artinya? Beberapa orang percaya bahwa mereka memiliki tujuan astronomi, sementara yang lain berpikir bahwa mereka dibuat untuk upacara keagamaan. Teori baru-baru ini menunjukkan garis mengakibatkan sumber-sumber air berharga, tapi tidak ada yang benar-benar tahu.

4. Lokasi Atlantis

http://dcarder.files.wordpress.com/2009/12/lost_city_of_atlantis_map1.jpg
Ada banyak teori mengenai lokasi Atlantis sejati karena ada SPAM dalam kotak e-mail. Kita mendapatkan legenda Atlantis dari Plato yang menulis tentang  tempat yang indah, berteknologi maju dan berukuran sperti benua di Tahun 370 SM, namun deskripsi lokasinya terbatas dan samar-samar. Tentu saja banyak yang menyimpulkan bahwa Atlantis tidak pernah benar-benar ada, tapi hanya sebuah legenda saja. Mereka yang berpikir seperti itu memang telah ada yang mencari bukti atau setidaknya petunjuk di hampir setiap sudut dunia. Edgar Cayce yang terkenal berkata kata sisa-sisa Atlantis akan ditemukan di sekitar Bermuda, dan pada tahun 1969, formasi-formasi geometris batu yang ditemukan dekat Bimini percaya bahwa ramalan Cayce itu benar. Diperkirakan lokasi Atlantis termasuk Antartika, Meksiko, di lepas pantai Inggris, bahkan mungkin di lepas pantai Kuba .

5. Kalender Maya


Banyak orang yang takut akan kebenaran Kalender maya ini, mungkin tak menyenangkan jika bencana diperkirakan tahun 2000. Semua resah didasarkan pada penemuan bahwa Maya “Long Count” kalender berakhir pada tanggal yang sesuai dengan kita 21 Desember 2012. Apa artinya ini? Apakah ini akhir dunia akibat beberapa bencana global atau perang? Awal sebuah era baru, Umur baru bagi umat manusia? Ramalan seperti itu memiliki tradisi panjang berlalu begitu saja. Tetapi satu-satunya cara kita akan tahu dengan pasti adalah menunggu dan melihat.

6. Reruntuhan bawah laut Jepang
[japans-underwater-ruins.jpg]
Di lepas pantai selatan di Okinawa, Jepang. Ada struktur-struktur yang sulit dimengerti dan mungkin telah dibangun oleh beberapa peradaban yang hilang.. Orang-orang yang skeptis mengatakan, formasi-formasi itu mungkin berasal dari alam. Kemudian, pada akhir musim panas tahun berikutnya, Frank Joseph menulis dalam sebuah artikel untuk “Atlantis Rising ” penyelam lain di perairan Okinawa terkejut melihat sebuah lengkungan besar atau gerbang indah dari blok batu besar dipasang bersama-sama seperti cara batu prasejarah Inca ditemukan di antara kota-kota di sisi lain dari Samudera Pasifik, di Pegunungan Andes Amerika Selatan. ” Hal ini tampaknya untuk mengkonfirmasi bahwa ini adalah reruntuhan buatan manusia.
Arsitektur mencakup apa yang tampak seperti jalan-jalan beraspal dan persimpangan jalan, formasi-formasi seperti altar yang besar, tangga menuju ke arah alun-alun yang luas dan batu seperti menara yang tinggi . Jika itu merupakan kota, itu akan sangat besar.:
7. Perjalanan ke Amerika
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoVLW5nzAOAXm7kn4cSkGBI-m0GgQU2OL2CaU3YZvuXITBbbx65LOwM2DPIGGvWRMgI3UYZzfbkEEe2prjopTgzsJhTIh9snItqZpIMJI0RPHCgHDG087MNBvoC5JLu0AAX-0cht6LcwQu/s320/cristobalcolon.jpg
Kita semua diajarkan bahwa Columbuslah yang menemukan Amerika,  apa maksud mereka  untuk mengajari kita, bagaimanapun, Columbus adalah orang Eropa pertama yang resmi invasi Amerika. Orang-orang telah “menemukan” benua amerika jauh sebelum Columbus, tentu saja apa yang dikenal sebagai penduduk asli Amerika tiba di sini berabad-abad sebelum Columbus, dan ada bukti kuat bahwa penjelajah dari peradaban lain mengalahkan Columbus. Diakui secara luas bahwa Leif Ericsson berhasil berlayar ke Amerika Utara pada tahun 1000. Dan telah ditemukan artefak yang menunjukkan bahwa peradaban kuno telah menjelajahi benua. Koin Yunani dan Romawi dan tembikar telah ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko. Patung-patung orange  Mesir seperti Osis dan Isiris telah ditemukan di Meksiko.
8. Kota yang tenggelam di Kuba
Pada Mei 2001, sebuah penemuan menarik yang dibuat oleh Advanced Digital Communications (ADC), sebuah perusahaan Kanada yang memetakan dasar laut perairan Kuba. Pembacaan sonar mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga dan cukup mengagumkan 2.200 kaki di bawah laut. Ada batu yang disusun dalam pola geometris yang tampak sangat mirip reruntuhan sebuah kota. “Apa yang kita lihat di sini adalah sebuah misteri,” kata Paul Weinzweig, dari ADC. “Alam tidak bisa membangun sesuatu yang begitu simetris. Ini tidak wajar, tetapi kita tidak tahu apa itu.” kota yang tenggelam? Atlantis, adalah perkiraan dari kebanyakan orang. National Geographic menunjukkan perhatian yang besar di internet dan secara langsung ikut terlibat dalam penelitian tersebut. Pada tahun 2003, sebuah minisub turun untuk menjelajahi struktur. Paulina Zelitsky dari ADC mengatakan mereka melihat sebuah struktur yang  terlihat seperti itu bisa saja itu pusatkebudayaan yang besar. Namun, tentang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan sebelum kita memiliki bukti.
9. Mu atau Lemuria
[2579lemuria.jpg]
Hampir sama terkenalnya dengan Atlantis adalah hilangnya dunia Mu yang legendaris, kadang-kadang disebut Lemuria. Menurut legenda di antara banyak pulau-pulau di Pasifik, Mu adalah sebuah tempat seperti surga tropis yang terletak di suatu tempat di Pasifik yang tenggelam, bersama dengan semua penghuninya ribuan tahun yang lalu. Seperti Atlantis, ada pertentangan yang sedang berlangsung, apakah itu benar-benar ada dan jika ada, di mana? Elena Petrovna Madame Blavatsky, pendiri gerakan Theosophy di tahun 1800-an, percaya itu ada di Samudera Hindia.
10. Piramida bawah laut di Karibia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvuj1O1bL44u1MJTZ1S16JMb4coBUmERjZytPXdtqcqVd-H2nrRsotlmctJp-17aJTwUSZ9fjU1PVjVUsVvTsHiTsC14GMet20XKZX-48UEl3JGOInVXzvvZeSi8Tv5903cm6UHXYOqo/s400/Yonaguni+jima.jpg
http://erikekaputra.files.wordpress.com/2009/09/underwaterpyramid1.jpg

Salah satu kisah yang paling menarik dari penemuan puing-puing peradaban yang hilang adalah cerita tentang Dr Ray Brown. Pada tahun 1970, saat menyelam di dekat Kepulauan Bari di Bahama, Dr Brown mengklaim telah menemukan sebuah piramida “bersinar seperti cermin” bahwa ia diperkirakan berada 120 meter di bawah permukaan laut, meskipun ia hanya bisa melihat bagian atas. Piramida ini memiliki batu penjuru berwarna dan dikelilingi oleh puing-puing bangunan lainnya. Ia berenang ke sebuah ruangan dan menemukan sebuah kristal yang dipegang oleh dua tangan yang terbuat dari logam. Kristal tergantung di atas batang kuningan dari tengah langit-langit, di ujung yang multifaset merah semacam permata. Brown mengatakan dia mengambil kristal, yang diduga telah aneh dan mempunyai kekuatan mistik. 

Kamis, 24 November 2011

KALAU SAYA IKUT PAKAI,NANTI CEPAT HABIS...KAMU DAN ADIKMU PAKAI APA...


Sebatang sabun mandi,yah.....saat memegang sebatang sabun mandi malam ini di wastafel,teringat sosok wajah yg begitu lekat dalam benakku,...yang ketika kami mandi bersama,dia tidak menggosok badannya dengan sabun mandi,...saat saya menanyakannya,dia menjawab " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis..,kamu dan adikmu pakai apa..."

  Sering ketika saya malas berbagi dgn saudara/i saya, saya selalu teringat pesannya dari SURGA,betapa kita harus berusaha menemukan "wewangian" setiap hari,lewat usaha keras dan pengorbanan,agar bisa membentuk sebatang sabun mandi...yang akan kita berikan pada keluarga dan saudara/i kita,agar mereka bisa elok dan wangi...tanpa kita sendiri harus memakainya,karena.." kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis....,kamu dan adikmu pakai apa.."

   Sering saya merasa risih saat pertamakali melanjutkan studi di kota besar,dan Beliau mengunjungi saya pada tahun tahun pertama,...bajunya yg sudah usang dan kumal itu yg beliau kenakan dipondokan dan saat-saat ramai lainnya,saya minder melihat tatapan teman-teman saya padanya....sore harinya saat Beliau mengantar saya berbelanja baju di toko pakaian,...saya memaksanya untuk menggunakan sebagian uang yang dibawanya dari kampung,untuk membeli selembar baju untuk dirinya..namun dia menolak menggunakan uang itu...katanya " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis...kamu dan adikmu pakai apa.."

   Saat mendengar Beliau sakit,...saya bergegas pulang kampung,dan memaksanya ikut dengan saya berobat di kota,beliau menolak dengan alasan tidak ada biaya,saya memperlihatkan segepok uang yg saya pinjam dari koperasi kantor padanya,..tapi sekali lagi " kalau saya ikut pakai,nanti cepat habis..kamu dan adikmu pakai apa"..untuk saat itu,kalimat bertuah tersebut tak menggoyahkan niatku...berkat bujukan sanak keluarga,Beliau pun ikut pada akhirnya untuk berobat di kota.

   Tiga bulan kemudian ,saya memandikan Jenasah beliau dengan airmata kami,...saya menggosok kulitnya dengan sebatang sabun mandi terharum yang bisa saya dapatkan......

    Bertahun kemudian saya mencoba setia dengan kalimat bertuah tersebut,...mengenai arti keluarga,...arti pengorbanan bagi orang-orang yg kita kasihi,...namun terkadang sangat berat untuk bisa berucap kalimat tulus yang sama......,

     Malam ini,didepan wastafel,saya memegang sebatang sabun mandi,....seraya berdoa lirih bagi Beliau terkasih agar tenang disisi-Nya,dan kembali menguatkan ikrar...Besok dan seterusnya saya juga harus berkata yang sama pada orang yang saya kasihi..." KALAU SAYA IKUT PAKAI..,NANTI CEPAT HABIS,..KAMU DAN ADIKMU PAKAI APA...

(mengenang Ayah menjelang NATAL,Selasa 22 november 2011)
oleh Kornelius Buntukaraeng pada 22 November 2011 jam 22:54
Copas dari komunitas jomblo khatolik (FB)

Minggu, 20 November 2011

MELACAK PERADABAN ATLANTIS


Legenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya,
di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang esar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Dalam legenda, yang mendirikan kerajaan Atlantis adalah dewa laut Poseidon. Di atas sebuah pulau, ada seorang gadis muda yang kedua orang tuanya meninggal,
Poseidon memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima anak kembar, kemudian Poseidon membagi keseluruhan pulau menjadi 10 wilayah, masing-masing diserahkan pada 10 anak untuk menguasai, dan anak sulung ditunjuk sebagai penguasa tertinggi. Karena anak sulung lelaki ini bernama Atlan, oleh karenanya
menyebut nama negeri tersebut sebagai kerajaan "Atlantis".

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari
seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:

"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan
peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."

Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan
kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat
waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan
Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda
yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di ggusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus andang
hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat
rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan me gebor pada
kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapanilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas
dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! pakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.

Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban
piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan
besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?

Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.

Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga

tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.

Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik
pernah ada kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga hari ini, kerajaan Atlantis tetap merupakan sebuah misteri sepanjang masa.

(Sumber: Buku Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah)

PENGARUH KEKUATAN PIRAMID



Kekuatan Apakah Yang dihasilkan Piramid?

Berdasarkan pengalaman banyak orang diketahui bahwa bentuk piramid itu merupakan tempat yang serasi bagi kosmos. Keserasian kosmos menghasilkan terjadinya keseimbangan yang harmonis. Sekalipun demikian, dalam ilmu sacred geometry diketahui bahwa beberapa bentuk tertentu bisa membawa akibat. Seperti bentuk per, membawa akibat bisa mengalihkan aliran air alamiah. Bentuk bulat (bundar) membawa akibat "Tidak habis-habisnya".

Lebih mudah untuk menjelaskan piramid dengan cara pengetahuan yang sudah lebih populer dalam falsafah Cina, yaitu tentang Yin-Yang. Dalam piramid terbentuk keseimbangan yang harmonis Yin-Yang. Karena itulah, orang sakit yang disebabkan Yin-Yang yang tidak dalam keadaan seimbang mudah sembuh jika sering berada di dalam piramid, seperti darah tinggi, kegemukan badan, kekurusan badan, dan berbagai penyakit metabolisme yang tidak berfungsi baik.

Manusia bukan mesin atau terbentuk dari bahan-bahan kimia melulu. Manusia utuh terdiri dari berbagai aspek; tubuh, emosi, jiwa, roh dengan masing-masing memiliki dimensinya sendiri-sendiri. Penyakit bisa timbul karena berbagai sebab jadi meski gejala-gejala di permukaan bisa sama, namun sebabnya sangat mungkin berbeda.

Pada kongres pertama "Integrative Medicine" yang disponsori oleh "Academy Of Parapsychology and Medicine" di Arizona (Oktober 1975), Dr. Roy Menninger, Dr. Malcom Todd dan Dr.Hans Selye, sependapat dan bersama-sama menganjurkan kepada dokter-dokter untuk mengobati pasiennya tidak hanya dilihat dari sudut penyakitnya saja, tetapi dilihat dari sudut manusia seutuhnya. Bahkan lebih dari itu, ada dokter-dokter dan awam yang serius menganjurkan untuk juga memperhatikan segi spiritualnya. Kesemuanya itu adalah dari pandangan adanya "Teori satu lapangan" (One Unified-field theory). Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah bentuk energi yang mereka sebut kesadaran.

Atas dasar teori itu, maka lapangan ilmu psikologi dan psikomatikologi mendapat dasar baru : Kesadaran sebagai titik pusatnya. Disini mulailah titik-temu antara ilmu pengetahuan (yang rasional) dengan agama. Inilah awal dari bergairahnya penyelidikan di Barat ke arah itu. Pada akhirnya keadaan yang demikian menyebabkan ilmu pengobatan memperoleh dasar filsafat yang baru baginya, yaitu bahwa penyakit mempunyai peranan terhadap si sakit dalam rangka perkembangan si sakit sebagai manusia yang utuh.

Di dunia timur bisa diterapkan karma, yaitu bahwa kesehatan dan penyakit merupakan keadaan untuk memenuhi syarat keseimbangan dan pengembangan manusia yang sakit itu untuk mencapai kesempurnaannya (Sejak tahun 2000, dunia barat telah banyak memperhatikan pengaruh karma). Juga dikatakan ada indikasi piramida berpengaruh terhadap manusia di bidang fisik, eteris, astral, pikiran rendah (lower mind), Pikiran tinggi (higher mind ), jiwa (soul) dan spirit (roh). Kemungkinan besar bahwa penyakit adalah bentuk luar dari sebab aslinya yaitu spirit. Ahli fisika dari Universitas Stansford, Dr. William Tiller menyatakan : "semua penyakit berasal dari ketidakseimbangan antara tingkat pikiran dan spirit (disharmony between the mind and spirit levels) dengan pola universal dari orang yang bersangkutan. Penyembuhan permanen dan utuh membutuhkan harmoni (keserasian) dengan pola universal yang ada pada tingkat pikiran (mind) dan spirit. Jadi penyembuhan fisik bahkan penyembuhan eteris hanya bersifat sementara, jika ada pola dasar tingkat pikiran dan spirit tetap tidak berubah (dirubah)."

Dalam simposium tentang pengobatan (penyembuhan) yang mengambil tema "Dimension of Healing" (dimensi penyembuhan) tahun1972, Dr. Tiller mengatakan : "substansi-substansi (yang di maksud adalah fisik, eteris, astral, lower mind, higher mind, soul dan spirit) saling memasuki (interpenetrate) dan hubungannya dapat dilihat dari keadaan tubuh kita. Untuk memperagakan tujuh tubuh itu, cobalah pikir dengan mempergunakan tujuh lembar kertas transparan (tembus cahaya) dan gambarlah bulatan-bulatan saling tindih dengan warna yang berbeda, terus menerus di atas ketujuh lembar kertas itu. Kemudian letakkanlah bersama dan lihatlah tumpukan itu, anda akan melihat organisasi substansi pada berbagai tingkat dalam dalam tubuh-tubuh manusia ......" Dan interaksi diantara ketujuh tubuh tersebut dilaksanakan melalui mind (pikiran). Demikianlah rupanya yang menjadi perhatian para ahli. Sekarang kita akan melihat yang sudah dipraktekkan mengenai piramid dan pengaruhnya untuk penyembuhan.

Pengalaman penyembuhan pertama dialami sendiri oleh Ed Petit, penulis buku "The Psychic Power of Pyramids." Untuk menghilangkan keraguan pembaca, Ed Petit mendapat ijin untuk menyiarkan pula nama dokter yang mengobatinya secara ilmu kedokteran, yaitu Dr. W.E. Dalton.

Peristiwanya sebagai berikut : Waktu Ed Petit sedang menggergaji (dengan gergaji bundar), tangan kanannya tergergaji , sehingga penghubung (joints) dua jari tengahnya harus di buang. Secara panjang lebar di tulis pula isi "Operation Records" dari Rumah sakit, umpamanya di beri betadine. Di bawah sinar X-rays diketahui : bahwa phalanges, akhir tulang ujung dua buah jarinya serta tendonsinya terurai. Kemudian Ed Petit megambil inisiatif sendiri; meletakkan tangannya yang rusak demikian itu setiap malam satu jam di bawah piramid yang terbuat dari kardus selama dua malam saja; kemudian ke dokter untuk diperiksa lagi. Pada waktu itu, jari tengahnya hitam lekam dan dinasehatkan di potong saja / di buang saja. Sedangkan satunya lagi masih bisa dialiri darah. Ed Petit melanjutkan meletakkan tangannya tiap malam di bawah piramida. Lima hari kemudian, pembalutnya di buka, dan mengherankan karena ujung jari masih agak hitam, tetapi tubuh jarinya sudah agak berubah warna agak kemerahan (pink). Seminggu sesudah itu, jari tersebut normal kembali.

Komentar Dr.Dalton menyatakan adanya penyembuhan dengan cara akselerasi. Kemudian dicatat pula pengalaman orang-orang lain seperti sakit punggung yang disebabkan kecelakaan. Jo Novak denikian nama orang tersebut menyatakan, bahwa setelah berada empat puluh menit di dalam piramid, sakitnya hilang, dapat tidur dengan nyenyak sesudah itu.

Tom Garret menceritakan pengalaman tentang tumitnya kakinya yang patah; mula-mula dirasakan rasa sakitnya meningkat ketika baru mulai masuk piramida, selama kira-kira dua puluh menit rasa sakitnya berangsur berkurang itu sejalan dengan detak jantungnya. Selama dua jam selanjutnya Tom tidur dalam piramida tersebut. Selanjutnya berangsur sembuh.

Seorang wanita, Edith Sayre Amstrong, menulis pengalamannya dalam surat kabar "The Arizona Daily Star" mengutip Norris "Piramida bukan main! Setelah kosmetik saya diletakkan di bawah piramid dan saya pergunakan, maka kerutan-kerutan di muka saya hilang!".

Ada lagi yang bagian dalam mulutnya terasa sakit terus menerus. Setelah air diletakkan di bawah piramid selama tiga puluh hari dan air itu dipergunakan untuk kumur, mula-mula terasa sakit, tetapi kemudian sakitnya berangsur-angsur hilang. Dan itu hanya kumur pagi dan sore selama satu hari saja. Berbagai contoh penyembuhan masih diberikan seperti patah tulang kaki; sakit kepala yang terus menerus; ketegangan; sinus; psiriasis pada tangan dan leher belakang. Juga pengaruh piramid menghilangkan rasa capai; menghilangkan tidak bisa tidur (insomnia), dsb. Dalam buku tersebut banyak sekali penyakit yang dapat disembuhkan berdasarkan data yang dicatat.

Ada satu lagi yang patut dikemukakan tentang pengalaman perbaikan anak-anak yang terbelakang (retarded children). Thomas Thompson dari Vancouver Kanada yang merupakan seorang dukun dimintai tolong untuk membantu "memajukan" anak-anak terbelakang. Thomas mempergunakan dua alat piramid yang besar dan cone (bentuknya seperti topi kuncung). Cone tersebut digantung dalam ruangan yang atasnya diberi piramid yang besar. Diluar dugaannya, sesudah tiga puluh hari, anak -anak terbelakang itu, mengalami perbaikan-perbaikan, bahkan ada orang tuanya yang segera minta anaknya di bawa pulang, karena sudah "maju".

Selain terhadap manusia, di Amerika juga diselidiki pengaruh piramid terhadap binatang, tumbuh-tumbuhan, dan cairan seperti air, susu, serta anggur. Semuanya menghasilkan hal yang positif untuk kebaikan manusia.

Apakah Ada Bahaya Pengaruh Piramid?
Dalam buku "The Psychic Power of Pyramids" tidak disebut tentang adanya pengalaman yang membahayakan subjek di bawah piramid.Tetapi kalaupun ada maka dapat dicegah dengan cara begini: Jika anda duduk atau tidur di dalam piramid dan merasa gelisah atau mendapatkan rasa sakit yang terus menerus tanpa henti-hentinya sebaiknya anda segera keluar dari piramid itu! Kemungkinan demikian tidak besar, karena berdasarkan ilmu pengetahuan diketahui bahwa piramid langsung membuat keseimbangan dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda juga membuat piramid sendiri dan duduk-duduk di dalamnya atau tidur untuk waktu-waktu tertentu. Bukankah Borobudur juga berbentuk piramid, juga rumah-rumah kuno di Jawa berbentuk atap joglo, yang juga berbentuk piramid.

Bagaimana Cara Membuat Piramid?

Pertama bahannya. Sebaliknya dari bahan kayu atau plastik atau kardus (juga tekstil), tetapi jangan dari logam. Jika anda orang yang termasuk sabar, buatlah dengan ukuran dasar sebagai berikut :
1. Ambillah satu ukuran tertentu mengenai panjang dasarnya.
2. Kemudian dibuat sebagai berikut : dasarnya di kalikan 0,636009825 adalah tingginya.
3. Dasarnya dikalikan 0,8090169945 adalah panjang dari satu sisi diukur dari garis-tengah dasarnya ke titik puncak.
4. Dasarnya dikalikan 0,9510565165 adalah satu sisi diukur dari satu pinggirannya menuju ke titik - puncak (apex).
5. Itulah ukuran yang paling tepat. Tetapi tidak setepat itupun, sama saja, demikianlah keterangan dalam buku itu. Yang perlu diperhatikan adalah "syarat" bahwa satu sisi (bukan pinggirnya) harus menghadap ke utara menurut kompas.

I. UKURAN PIRAMID :
Pada prinsipnya, ukuran yang tepat tidak mengikat, artinya : bentuk piramid yang terpenting. Berdasarkan perhitungan yang cermat dapat pula di buat, sehingga sesuai dengan ukuran piramid yang asli yang terdapat di Giza, Mesir.

II. UKURAN SESUAI DENGAN PIRAMID GIZEH:
Tentukan dasar (alas), umpama 5 meter. Kemudian kalikan,5 meter tersebut dengan 0,636009825, hasilnya adalah tingginya .
Atau dasar tadi itu dikalikan dengan 0,8090169945, didapatilah satu sisinya (yang Miring diukur dari garis dasarnya menuju ke titik puncak / dalam Bahasa Inggris disebut Apex)
Kalau di ukur dari garis tengah dasarnya, maka anda dapat mengukur sebagai berikut :
Dasarnya dikalikan 0,9510565165 menghasilkan satu sisi yang diukur dari pinggirannya menuju ke titik puncak (Apex).

III. YANG BISA KITA BUAT SENDIRI DAPAT BERUKURAN :
Satu dasarnya (alas) : 218 cm
Satu sisi miring-nya : 210 cm (menuju ke titik puncak)

IV. UNTUK KESEHATAN TUBUH :
Sebenarnya ada dua macam percobaan di dunia barat, Amerika Serikat dan Negeri Belanda, yaitu :
1. Piramid yang langsung berdiri di atas permukaan tanah , dan
2. Piramid yang digantung (tidak melekat di permukaan tanah).

Eksperimen Terhadap Piramid

Pengaruh misterius piramid terhadap manusia sudah sering dialami oleh sejumlah orang. Dan pengalaman mereka dinyatakan dalam dua bidang: Badaniah (fisik) dan rohaniah (batiniah). Tetapi itu belum dapat dijadikan ukuran oleh dunia ilmu pengetahuan, bahwa piramid ada pengaruhnya. Karena itulah, sebagai penulis di dunia barat yang rasional maka Bill Schul dan Ed Petit tidak puas terhadap bukti pengalaman pribadi mereka, sekalipun mereka mempercayainya. Juga pertanggungjawaban terhadap pembaca buku mereka "The Psychic Power of Pyramids", membutuhkan keterangan yang rasional. Oleh karena itu mereka berdua bersama dua orang wanita yang sama sekali belum pernah masuk piramid melakukan tes berdasarkan ilmu kedokteran.

Dr. Hugh Riordan, penduduk Wichita, Kansas (Amerika Serikat) adalah seorang psychiater. Dia bersedia melakukan penyelidikan / test psysiologis (bukan psychologis!) terhadap manusia sebelum dan sesudah berada di dalam piramid. Pada hari tanggal 14 Desember 1975, Dr. H Riordan tersebut membawa dua orang pembantunya yang sudah biasa melaksanakan prosedur test yang akan dilakukan, yaitu Brenda Scott dan Lowanda Cad. Eksperimen dilakukan terhadap tanaman air, susu, kopi, anggur, daging dan manusia. Bahan-bahan tersebut diletakkan pada ketinggian 1/3 x tinggi piramid. Hasilnya positif. Tanaman atau daging diletakkan di bawah piramid (baik yang langsung ditutup maupun di bawah piramid yang digantung) menjadi lebih awet, tanaman lebih cepat tumbuh dan segar dibandingkan dengan daging maupun tanaman yang tidak diberi piramid. Demikian pula halnya dengan bahan-bahan lain yang diletakkan dibawah piramid.

Di Indonesia banyak juga eksperimen yang dilakukan. Contohnya eksperimen yang dilaksanakan oleh Ir. Rudy R. Nitibaskara M.Sc.(sarjana di bidang ilmu perikanan) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai berikut: "Sesuai dengan bidang pekerjaan saya, saya menaruh sepotong daging di bawah piramid, dengan harapan memperpanjang daya awetnya. Ikan tersebut ternyata mengalami daya dehidrasi (pengeringan) dan tidak menjadi busuk meskipun telah lebih dari dua minggu lamanya. Potongan ikan lainnya yang ditaruh di luar piramid dalam sehari saja sudah busuk. Pernah ketika akan merokok, rokoknya sudah apek dan pahit rasanya. Iseng-iseng rokok tersebut ditaruh di bawah piramid. Setelah kurang lebih 15 menit, rasa pahit dan apek dari rokok tadi hilang." Kedua percobaan Ir.Rudy tersebut dilakukan dengan piramid dari karton dengan ukuran dasar kurang lebih 16 cm dan setiap sisinya di beri lubang.

Cara Pemakaian Piramid

Untuk pemakaian piramid, saya anjurkan sebagai berikut:
1. Jika Anda bermeditasi duduklah ke arah utara menurut arah kompas, sebaiknya dilakukan pada malam hari, dan tempatkan kepala tepat di bawah titik puncak piramid.
2. Jika Anda memiliki piramid yang cukup untuk tidur didalamnya, maka Anda dapat tidur di dalamnya atau merebahkan diri dengan kepala ditujukan ke arah timur laut (ujung antara utara dan timur), sedangkan kaki Anda berada di arah barat daya (antara barat dan selatan).
3. Jika Anda hanya ingin menyembuhkan bagian tubuh anda yang sakit maka letakkan bagian yang sakit itu tepat di bawah titik puncak piramid. Berapa lamanya, tergantung dari keadaan Anda sendiri, karena Anda sendirilah yang merasakannya. Hal-hal lain dapat Anda coba sendiri, karena di dunia barat pun penyelidikan tentang pengaruh piramid kepada manusia masih belum tuntas.

Dalam suatu percakapan khusus dengan paranormal R. Rachmat Setiadiwirja diterangkan tentang penggunaan piramid yang paling efisien untuk keperluan-keperluan yang khusus pula. Di samping itu didapat keterangan, bahwa Sujanto menjelaskan, bahwa memang piramid sisi empat dimaksudkan oleh pembuatnya, baik untuk fisik maupun spiritual. Berdasarkan keterangan melalui R. Rachmat Setiadiwirja, sewaktu-waktu yang paling efisien ber-piramid adalah sebagai berikut :
1. Jam 21.00 - 23.17 sinar kosmis berkekuatan kuat sekali untuk kesehatan tubuh manusia dan dapat menyembuhkan penyakit.
2. Jam 23.18 - 03.41 terdapat kekosongan (kevakuman) pengaruh kosmis, sehingga otak manusia dalam keadaan istirahat total dari pengaruh kosmis. Keadaan tersebut memungkinkan manusia menggunakan otaknya dengan penuh.
3. Jam 03.42 - 09.58 kekuatan kosmis mempengaruhi otak kerohanian manusia, sehingga cocok untuk mencari kepuasan rohani, cocok untuk meditasi dan sejenisnya.
4. Jam 09.54-14.44 waktu ini pengaruh kosmis pada sistim darah (blood system) manusia; membentuk sel-sel darah baru. Ber-piramid pada waktu ini, membuat manusia lebih awet muda.
5. Jam 14.45 - 19.38 waktu yang sangat baik untuk pengaruh kosmis untuk makanan, minuman, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya yang dijadikan makanan dan minuman untuk kesehatan tubuh manusia dan memberikan kekuatan fisik kepada manusia yang mempergunakan bahan makanan dan minuman tersebut.
6. Jam 19.39 - 21.00 kosmis mempengaruhi otak manusia, sehingga manusia merasakan "yang enak-enak" atau "FLY = terbang" seperti melamun, menghayal, dan sebagainya.
Semua waktu-waktu penggunaan piramid tersebut adalah waktu Greenwich (GMT), sehingga untuk Indonesia:
 Waktu Indonesia Bagian Barat harus ditambah 7 jam
 Waktu Indonesia bagian Tengah harus di tambah 8 jam
 Waktu Indonesia bagian Timur harus ditambah 9 jam

Demikianlah waktu yang tepat untuk penggunaan piramid (baik empat maupun yang lima sisi) guna maksud-maksud tertentu. Disamping itu, diberitahu pula tentang bahan dan warna yang paling efektif untuk pembuatan piramid, yaitu yang paling efektif : lumpur (tanah). Warna yang paling efektif adalah warna seperti seperti warna lumpur (agak kelabuan / campur coklat). Bahan-bahan lain juga dapat dipergunakan, asal tidak dari logam. Di dalam mempergunakan waktu-waktu tersebut dalam tulisan ini, letak piramid (baik yang empat maupun yang lima sisi), satu sisi harus menghadap ke Utara, dan letak makanan maupun minuman yang paling efisien adalah 1/3 tinggi di ukur dari bawah (dalam) ke puncak piramid (Apex).

Piramid Yang Paling Bagus Adalah Piramid Lima Sisi

Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh R. Rachmat Setiadiwirja, maka secara kosmis, planet bumi sangat dipengaruhi oleh lima planet lainnya. Sinar matahari ternyata tidak langsung sampai ke bumi, tetapi sinar yang sampai di bumi adalah pantulan/refleksi dari dari lima planet lainnya, terutama pantulan Mercurius. Karena pengaruh sinar dari lima planet itulah, maka piramid yang paling efektif adalah yang bersisi lima sebagai alat yang mampu menampung pengaruh-pengaruh kosmis di bumi.
Demikianlah keterangan-keterangan dari R. Rachmat Setiadiwirja dan J. Sujanto kepada wartawan "MAWAS DIRI" di Jakarta pada Januari 1981.

Note: Berdasarkan ilmu gaib R. Rachmat Setiadiwirja, maka bentuk piramid yang terdiri dari lima sisi lebih bermanfaat untuk manusia dibandingkan dengan piramid empat sisi, karena itu saya menganjurkan kepada para pembaca yang ingin membuat ruang meditasi piramid agar memilih bentuk piramid lima sisi untuk meningkatkan kekuatan ilmu gaib Anda

RAHASIA KEBUDAYAAN BANGSA MAYA



Rahasia Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya. Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri dukun sakti yang berilmu tinggi.

(Erabaru.or.id) - Memang benar, bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.

Proses Penemuan
Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.

Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.

Bebatuan Raksasa di Hutan
Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.

Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.

Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan
dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.

Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.

Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.

Hilang Secara Misterius
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.

Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.

Menurut data penelitian: "Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya."
Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!

Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya. Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan "buta pengetahuan dan merosot moralnya" yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini,
sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntungan mendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai "kebijaksanaan leluhur"?

BUKTI KEBERADAAN BANGSA MOSRAM

Masih ingat gambar ini…?


Ini adalah gambar yang akang perlihatkan pada tahun 1994 dulu ketika ada open dialog di Unisba . Ketika itu adalah open dialog pertama soal Alien , dimana Akang membahas tentang keberadaan mereka dan bentuk mereka secara masih kasar dan menggunakan proyektor slide . Pada waktu itu pula , Internet belum seperti sekarang , masih berupa barang langka dan mahal . Kali ini Akang akan membahas keberadaan bangsa Mosram . Bangsa Mosram sering membantu Bangsa Mesir kuno . Mereka membuat konsep tentang Piramida dan rekayasa genetic . Bangsa mereka memiliki kepala yang panjang ke atas .



Ini adalah photo Nefertiti seorang dewi yang hidup pada zaman mesir kuno , perhatikan kepala sang dewi .Kepala sang dewi panjang sekali , ini berarti otaknya juga jauh lebih besar dibandingkan otak manusia normal .Itu berarti juga dia memiliki intelegensia jauh lebih baik .Ini adalah patung Nefertiti yang berada di museum mesir .Beberapa gambaran dari dewa dan dewi mesir kuno memiliki kepala yang panjang panjang .

Apakah ini kebetulan ? mengapa orang orang mesir kuno memberikan gambaran kepala panjang pada setiap patung , gambar atau ukiran yang mereka buat , pasti ini ada penyebabnya , dan mereka pasti punya gambaran sebelumnya mengenai hal itu , tidak mungkin tanpa alasan yang tidak jelas


Ini adalah photo tengkorak yang ditemukan di peru , perhatikan bentuk kepalanya yang panjang .Photo ini dan beberapa gambar serupa diambil dari museo regional de ica .

Ini jelas sekali bukan tengkorak manusia seperti kita , banyak para ahli yang tidak bisa menjelaskan secara logika mereka , mengapa kepala tengkorak ini begitu panjang .Masih ada beberapa tengkorak seperti ini ditemukan di peru dengan variasi yang lebih kecil .Banyak artefak yang sama seperti yang ada di mesir juga ditemukan di peru dengan perkiraan zaman yang sama dibuat dengan zaman di mesir kuno .Dua kultur antara mesir kuno dengan peru tidak ada kontak dan hubungan apapun pada zaman itu dan karena alasan jarak pula yang terlalu jauh memisahkan mereka .

Inilah bukti bukti tentang keberadaan bangsa mosram . Sebuah bangsa yang punya nilai seni tinggi dan memiliki teknologi rekayasa genetic yang sangat jauh melampaui bangsa alien yang lain , sehingga mampu membikin mahluk mahluk hybrid seperti gambar dibawah ini



Mereka mampu membikin suatu ras baru percampuran antara manusia bumi dengan bangsa mosram , sehingga wajah dan badan manusia bumi dengan kepala bangsa mereka , dan kemampuan otak bangsa mereka , dan itu pula yang menjadikan mahluk hybrid itu memiliki kemampuan seperti dewa dewa , karena pengetahuan dan teknologinya . Bangsa mosram sangat suka sekali membuat pyramid dan crop circle


Artikel ini diambil dari situs: http://dickyzainal.multiply.com

BUKTI KEBERADAAN BANGSA BROPA (JENIS ALIEN)

Bukti keberadaan bangsa BROPA

Ketika pertama kali Akang open dialog tentang bangsa-bangsa Alien , waktu itu yang diadakan di UNISBA pada awal 90-an , Akang pernah bercerita tentang bangsa TARX , MOSRAM , BROPA dan ZNEZNELA . Kita akan bicarakan salah satu bangsa Alien yaitu bangsa BROPA . Bangsa BROPA mempunyai badan yang antara kepala dengan tubuh seperti tidak punya leher . Dibawah ini adalah salah satu bukti tentang keberadaan mereka .





Dropa stone ( gambar diatas yang bulat-bulat ) ditemukan pada tahun 1938 pada perbatasan china dan tibet , tidak diketahui siapa yang menemukannya pertama kali . Dropa stone diperkirakan dibuat pada 20000 tahun lalu. Yang menakjubkan, benda yang berdiameter 9 inchi dan tebal 3 inchi ini benar2 bulat!! . Padahal diperkirakan pada 20000 tahun yang lalu belum ada teknologi untuk menciptakan benda yang benar2 bulat ( menurut para ahli yang belum tentu ahli ) dan yang lebih menakjubkan lagi, terdapat 716 benda yang sama (dengan bentuk yang benar2 sama) terdapat dalam gua yang sama. Didalamnya terdapat tulisan-tulisan.Belum ada yang dapat menterjemahkan tulisan-tulisan tersebut sampai pada tahun 1962.Tulisan tersebut akhirnya dapat diartikan oleh seorang Arkeolog bernama Dr. Tsum Um Nui.Hasilnya Luar biasa dan menakjubkan…Isi dari batu tersebut mematahkan segala spekulasi yang berkembang . Spekulasi mengenai isi dari batu tersebut yang diduga menceritakan tentang ritual religi atau sebagainya.Ternyata batu tersebut menceritakan tentang bangsa Dropa yang berasal dari angkasa nun jauh. Disana disebutkan tentang kendaraan mereka yang rusak dan mereka terpaksa mendarat di gunung Baian-Kara-Ula di Himalaya.Kendaraan mereka tidak dapat diperbaiki dan akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di gua. Di gua tersebutlah ditemukan dropa-dropa stone itu. Dr.Tsum Um Nui menterjemahkan dengan Dropa .

Apabila dilihat dari ciri-ciri peninggalan yang berupa roda roda tersebut , itu adalah peninggalan bangsa BROPA . Mungkin yang dimaksud adalah BROPA bukan DROPA . Gambar disebelah kanan roda dropa adalah hasil karya bangsa aborigin . Disana diperlihatkan bagaimana Bangsa BROPA datang ke Australia juga . Gambar dibawahnya ditemukan di Italia , tidak diketahui itu buatan tahun berapa .

Diambil dari website: http://dickyzainal.multiply.com

BUKTI KEDATANGAN ALIEN DI JAMAN PRASEJARAH



Cerita mengenai Batu Dropa dimulai tahun 1938. Batu dropa ditemukan di Gunung Baian-Kara-Ula, Perbatasan China dan Tibet. Sebuah ekspedisi arkeolog, yang dipimpin Chi Pu tei, menemukan sebuah gua yang tampaknya dihuni oleh makhluk primitif jaman dulu. Di dinding gua, terukir pictogram tentang surga, yang berisi: Matahari, Bulan, Bintang, dan bumi dengan titik-titik menghubungkan semuanya. Kemudia mereka menemukan sebuah batu berbentuk disk yg terkubur setengah di tanah, yang jelasnya sangat bagus bentuk nya untuk makhluk seprimitif mereka. Ukuran batu tersebut kira2 berdiameter 9 inchi. Dan setelah di teliti, umur dari batu tersebut kira2 antara 10.000-12.000 tahun yang lalu. Dan kemudian ditemukan 716 plate lain nya, dan setial plate/lempengan berisi rahasia yang sangat besar. Isi lempengan tersebut berisi tulisan hieroglip(hieroglyphic).


Dr. Tsum Um Nui, pada tahun 1962, dengan susah payah berusaha menerjemahkan setiap karakter dari batu tersebut ke tulisan tangan. Tulisan di batu tersebut sangat lah kecil, sehingga dia memerlukan magnifying glass(kaca pembesar) untuk membacanya dengan jelas. Seiring dgn berjalan waktu, timbul banyak pertanyaan. Karena usia batu tersebut diperkirakan berusia 10.000 tahun, bagaimana makhlu primitif bisa membuat batu sedemikian sempurna bulat seperti disk? Bagaimana mereka menulis tulisan yg mikroskopik (kecil)? Siapa kah mereka dan apa tujuannya dibuat batu2 tersebut? Satu per satu karakter telah diterjemahkan, dan mulai membentuk arti. Setiap kalimat mulai bisa dimengerti. Dia menemukan tulisan di batu bahwa tulisan tersebut ditulis oleh seseorang (atau bisa kita bilang "sesuatu") yg menyebut diri mereka The Dropa.


Setelah dia menyelesaikan semua terjemahan, dia membuat paper dan mempresentasikan penemuan dia di depan petinggi uneversitas untuk di publikasi ke umum. Reaksi mereka begitu empatic, keputusan mereka : paper tersebut tidak akan dipublikasi. Bahkan, pihak universitas melarang dia untuk mempublikasikan, atau pun membicarakan penemuan dia sedikit pun. Universitas memutuskan bahwa dunia tidak boleh tahu mengetahui The Dropa dan nasib mereka berkunjung ke bumi. Batu Dropa bercerita tentang pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengalami kecelakaan dan mendarat di gunung Baian-Kara-Ula, Himalaya. Awak pesawat luar angkasa, the dropa, kemudian menemukan makhluk primitf di dalam gua di gunung tersebut. Cerita selanjutnya, The dropa tidak berhasil memperbaiki pesawatnya dan tidak bisa kembali ke planet mereka, dan mereka terdampar di Bumi.



2. The Dogons





Bangsa Dogon sudah banyak dikenal oleh banyak orang karena mitos-mitos dan legenda nya. Bangsa tersebut mempunyai populasi sebanyak 300.000 yang tinggal di barat daya Nigeria dekat dengan Mali, dekat Douentza dan sebelah utara dari Burkina. Tempat tinggal bangsa Dogon telah dimasukkan sebagai harta dunia karena kebudayaan dan kealamian nya. Mereka terkenal akan kemampuan artistik dan pengetahuan tentang Astrologi, terutama bintang Sirius, dimana bintang tersebut menjadi pusat ajaran agama mereka.



Catatan: Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.

Sumber: http://id.wikipedia.org

Bangsa Dogon sejak dahulu sudah mengetahui bahwa Sirius-A, salah satu bintang paling terang, berada di sebelah sebuah planet kerdil putih bernama Sirius-B, yang tentu saja hal tersebut baru saja diidentifikasi oleh ilmuwan barat pada tahun 1978. Bangsa Dogon telah mengetahui hal tersebut kira-kira sedikitnya 1000 tahun yang lalu.


Selain pengetahuan tentang Sirius star, mitologi mereka juga mencakup Cincin Saturnus dan 4 bulan utama Planet Jupiter. Mereka juga punya 4 kalender, untuk matahari, venus, sirius, dan bulan, serta telah mengetahui sejak lama bahwa planet berotasi mengelilingi matahari. Darimana semua pengetahuan bangsa Dogon Berasal?


Berdasarkan cerita dan tradisi mereka, ada sebua ras dari sistem Sirius Star, yang dipanggil Nommos, mengunjungi Bumi ribuan tahun lalu. Bentuk Nommos sangat jelek, mirip amphibi, seperti ikan duyung. Aneh nya, mitos tersebut juga muncul di peradaban Babylonia, Accadian, dan Sumeria. Dewa Isis dari mesir, yg kadang-kadang digambarkan sebagai duyung, juga dihubungkan dengan planet Sirius. Ras Nommos, menurut legenda Dogon, hidup di sebuah planet yg mempunyai orbit di bintang lain di Sirius system. Mereka mendarat ke bumi dengan angin kencang dan ribut yang bising. Dan ras Nommos tersebut yg memberikan pengetahuan tentang Sirius kepada mereka.



http://pusatherbal.cjb.net

BUKTI ALIEN DALAM LUKISAN

kita sudah melihat banyak bukti-bukti yang mendukung interaksi alien dengan manusia dari tulisan dan karya seni orang jaman baheula. ketika kita melihat beberapa karya seni dan lukisan 650 s.d 150 tahun yang lalu atau lebih, terdapat banyak bukti bukti pengaruh alien dalam karya mereka.

mengapa pelukis gambar religius yang seharusnya menggambar dengan tema religius memasukkan gambar benda terbang yang aneh dalam lukisan mereka? kenapa ? tidakkah seharusnya masyarakat umum menganggap ini sebagai anomali?

mungkin nanti kita dapat menemukan bukti lainnya yang membuktikan keberadaan alien dalam karya seni religius jaman dulu.

Proses Penyaliban dan UFO




lukisan ini berjudul "The Crucifixion". lukisan ini dibuat pada tahun 1350 dan sekarang masih terpajang diatas altar Gereja Visoki Decani Monestary do Kosovo. dalam lukisan ini ada dua hal elemen yang cukup aneh di sebelah kiri dan kanan atas dari lukisan tersebut. Apakah itu???

dibawah ini anda akan melihat dengan jelas setelah di perbesar. apa sebenarnya yang mau ditunjukkan dari lukisan 650 tahun yang lalu ini. saya yakin anda akan terkejut sama seperti saya melihatnya untuk pertama kali. Gambar ini tidak perlu penjelasan lebih karena anda pasti sudah tahu gambar apa ini, gambar pilot di dalam ruang pesawat.




Madonna dengan Saint Giovannino menampakkan UFO





lukisan yang ini cukup menarik karena terlihat menampakkan pesawat ruang angkasa alien. Lukisan ini berjudul "The Madonna with Saint Giovannino”.

Madonna ini dilukis sekitar tahun 1400an. Pelukisnya tidak di kenal tetapi lukisannya di berikan kepada Lippi School.

Sekilas pandangan anda akan tertuju pada sesuatu di langit di bagian atas bahu kiri madona. jika anda melihat pada gambar yang asli dengan ukuran sebenarnya, gambar tersebut akan terlihat lebih jelas.

coba anda perhatikan bagian yang di perbesar, terlihat seperti pesawat ruang angkasa yang terbang dilangit. anda juga dapat melihat seorang lelaki dengan anjingnya berdiri melihat kearah pesawat tersebut



Pembabtisan Yesus dengan UFO di langit





Lukisan ini dibuat oleh Aert De Gelder pada tahun 1710 berjudul "The Baptism of Christ". Lukisan ini masih terpajang di Museum Fitzwilliam di Cambridge.

Coba perhatikan gambar piring terbang di langit yang nampaknya sedang mengarahkan sinarnya kepada Yesus dan John Pembabtis.

Kenapa pelukisnya memasukkan gambar-gambar aneh dalam lukisannya? kenapa benda tersebut nampak seperti UFO dalam lukisan jaman jebot ini?









Svetishoveli Crucifixion With Two UFOs in Sky




Lukisan ini terdapat di Katedral Svetishoveli di Georgia.

Lukisan dinding ini dibuat sekitar tahun 1800an. Perhatikan dua buah benda yang berada di kedua sisi yesus.

Jika di perbesar akan tampak seperti Pesawat UFO yang memiliki wajah di dalamnya. Apakah gambar ini menunjukkan pesawat alien dan wajah tersebut merupakan pilotnya?








http://pusatherbal.cjb.net

Perubahan Peradaban

[CENTER]

Pemusnahan Berkali-kali

Didalam beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik.

Mari ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur’an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.

Adalah sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I halaman 22. Beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.

Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.

Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.

Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu.

Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.

Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).

Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.

Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, “pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru”.

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.

Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.

Pisau Bedah Tumi dari kebudayaan Inca kuno

Pisau Bedah Tumi dari kebudayaan Inca kuno

Pisau Bedah Tumi dari kebudayaan Inca kuno

Meskipun sekarang sudah jaman modern, pasien yang akan menjalani operasi bedah otak masih merasa takut dengan prosedurnya. Rongga tengkorak adalah salah satu area paling yang lemah dalam anatomi tubuh manusia, dan otak adalah bagian yang paling penting di mata ahli bedah. Banyak orang mengerti jika dengan tidak sengaja menyebabkan kerusakan sekecil apapun pada otak, maka konsekuensinya sangat besar.

Tetapi hal yang terlihat sebagai prestasi paling berani dalam pengobatan modern, anehnya adalah prosedur yang juga sudah dipergunakan dalam sejarah kuno. Pembedahan – suatu praktek membuka atau membuat lubang pada tengkorak - ini adalah praktek yang sudah dilakukan orang-orang di seluruh dunia selama ribuan tahun.

Tengkorak-tengkorak yang pernah dibedah telah ditemukan di beberapa daerah berbeda di dunia, termasuk dalam “Dunia Baru” sisa dari kultur pra-Colombia, dimulai dari penemuan spesimen Peru pada 1863.

Contoh lain adalah penemuan tengkorak dengan bekas bedah ganda berumur 5000 tahun di Prancis dari periode Neolithic (Jaman Batu Baru). Bukti keberhasilan bedah tengkorak ini sangat jelas dan individu itu terus hidup setelah menjalani operasi kronis tersebut.

Melihat sejarah yang lebih tua, lebih banyak bukti praktek pembedahan juga ditemukan dari periode Mesolithic (Jaman Batu Pertengahan), antara 10.000 dan 5.000 tahun lampau. Tengkorak bekas bedah yang paling tua ditemukan di Ukraina pada 1966, dan tengkorak itu berumur 8.020 dan 7.620 tahun – yaitu dari jaman ketika kebanyakan ahli arkeologi percaya bahwa manusia baru saja pindah dari tinggal di gua ke rumah.

Lebih dari sekedar pengobatan
Yang pasti, dari tingkat kesulitan prosedur itu bisa disimpulkan suatu derajat ke-trampilan medis yang tinggi, meskipun sebagian ahli antropologi juga menghubungkannya dengan ritual mistik, dilihat dari banyaknya bekas tengkorak bekas bedah yang ditemukan di beberapa tempat. Di Baumes-Chaudes, Prancis, dari 350 tengkorak diperiksa, ditemukan 60 tengkorak yang bekas bedah.

Dengan jumlah tengkorak bekas bedah yang cukup besar, sebagian orang berpikir bahwa ini adalah suatu “kehormatan” yang diberikan kepada segmen populasi tertentu. Contohnya para Firaun dari Mesir, mereka akan menjalani bedah tengkorak beberapa kali dalam hidup karena suatu kepercayaan agar jiwa mereka akan lebih mudah untuk meninggalkan tubuh-tubuh mereka setelah kematian.

Dewasa ini, para dokter medis menempuh metode yang sulit ini hanya untuk mengurangi tekanan dari tengkorak pasien dan mengeringkan pendarahan, selain itu biasanya tidak ditempuh metode itu mengingat resikonya yang tinggi. Bagaimanapun juga yang berpendapat orang kuno punya pertimbangan selain dari keperluan medis untuk membuka kepala.

Sementara ada beberapa orang menganggap nenek moyang kita menggunakan pembedahan untuk menyembuhkan penyakit mental – bertujuan untuk membebaskan otak pasien dari siksaan hantu dan roh yang merasuk - peneliti lainnya mengatakan pembedahan tengkorak masa lampau adalah suatu cara untuk menawarkan pengalaman spiritual yang sangat menggembirakan. Kepercayaan semacam itu masih berlaku hingga sekarang.
Pada tahun 1962, Orang Belanda Bart Hughes menerbitkan Mechanism of Brainblood volume, mengatakan bahwa dengan melubangi tengkorak, volume otak darah meningkat. Dengan demikian, Hughes percaya individu yang melakukan hal ini dapat meningkatkan kesadaran mereka, dengan suatu kesadaran lebih tinggi mendekati kesadaran seorang anak dengan “soft spot”nya.

Dengan berdiri diatas kepala atau mengonsumsi tumbuh-tumbuhan yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak, kondisi yang serupa dapat dicapai untuk sementara. Tetapi Hughes lebih tertarik dengan kondisi yang lebih permanen dibanding hanya dengan tumbuh-tumbuhan, karena itu dia melakukan prosedur ini pada dirinya sendiri pada 1965.

Beberapa orang juga mengikuti langkah Hughes; contohnya seniman Amanda Feilding yang merekam proses bedahnya sendiri di dalam suatu dokumen berjudul Heartbeat in the Brain.

Peralatan bedah
Dalam beberapa praktek medis kuno, jika suatu pasien menderita sakit kepala karena tumor, dokter akan menggunakan alat untuk mengetuk bagian-bagian kepala tertentu. Ketika orang itu mengeluh kesakitan, praktisi medis akan merasa yakin bahwa tumor telah ditemukan.

Kemudian operasi itu dilaksanakan memberi pasien anestetik primitif. Spesialis akan memotong kulit kepala lalu meretakkan tulang dengan alat bedah sederhana dan berhati-hati agar tidak membuat kerusakan pada otak pasien.

Bagaimana mereka memotong dan mengambil bagian tulang adalah suatu misteri, karena tengkorak terbukti tidak gampang dilubangi.

Begitu operasi selesai dilakukan (mungkin di bawah kondisi sangat steril), lapisan kulit lembut akan dijahit kembali. Sepanjang tidak ada implan modern, bagian tengkorak yang retak tidak bisa disisipkan kembali, dan akhirnya kulit baru akan tumbuh di atas lubang.

Inca kuno mempunyai pisau yang disebut tumi untuk melakukan prosedur pembedahan. Bentuk tumi yang sekarang banyak digunakan sebagai lencana itu, diadopsi dari Akademi Pembedahan Peru, memegang peranan yang tinggi sebagai satu bagian penting dari kebudayaan Inca kuno, dan digunakan secara ekstensif untuk mempromosikan turisme di Peru.

Fitur mata pisau yang sukar dimengerti oleh seorang manusia dengan satu hiasan kepala yang rumit, berdiri di puncak menyerupai suatu pisau berbentuk sekop. Obyek sakral ini mempunyai suatu sejarah bahwa bahkan mendahului peradaban Inca. Pada 2006, 12 tumi ditemukan dalam satu kompleks pemakaman pra-Inca kuno di Peru.

Hippocrates mengusulkan pembedahan tengkorak bagi luka-luka di kepala, dan Yunani kuno mempunyai beberapa peralatan untuk melaksanakan prosedur tersebut. Salah satunya adalah terebra berbentuk “t “, yang cara kerjanya hampir menyerupai alat bor primitif.

Sementara peradaban Mesir kuno dapat bangga dengan peralatan medisnya yang relatif maju. Para peneliti percaya bahwa mereka melakukan pembedahan otak dengan sebuah palu dan pahat.

Sebuah fakta yang menarik untuk dicatat dalam prosedur peradaban Mesir kuno adalah terdapatnya seorang yang berfungsi sebagai “hemostatic” (agen yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan). Pengobatan spesialis kuno ini memiliki kekuatan yang diduga dapat menghentikan pendarahan dengan menghadirkannya di dalam ruang operasi.

Bedah medis ini telah berkembang lebih dari 10.000 tahun, jauh melampaui prosedur pengobatan standar modern. Akan tetapi sebagian besar komunitas medis dengan tegas mengeluarkan larangan terhadap keinginan kuat pembedahan yang dianggap tidak perlu, dikarenakan dapat terjadi beberapa resiko kematian.

Meskipun euphoria tuntutan pembedahan jaman sekarang mendukung permintaan tegas atas hasil penembusan tengkorak, banyak profesional medis memperhitungkan bahwa manfaat yang telah diperhitungkan tidak mungkin terjadi dan memiliki resiko yang tak berarti.

Jadi bagaimanakah asal mula pembedahan medis dan siapakah dokter bedah pertama? Apakah begitu banyak orang jaman kuno benar-benar mencari cara pengobatan untuk meredakan sakit kepala yang hebat, atau apakah susunan spesimen penting yang ditemukan di seluruh dunia tersebut mengatakan bahwa nenek moyang kita memiliki motivasi lain untuk dapat melalui resiko operasi tersebut? (rob)